Jakarta, 8 April 2008. Pentingnya kualitas pelatih sangat dirasakan bagi masyarakat tenis, mengingat perkembangan tenis di Indonesia sudah semakin pesat. Indu organisasi tenis di Indonesia yaitu PELTI menyadari masalah kualitas pelatih sudah mendapatkan prioritas utama agar dimasa depan tenis Indonesia kembali bisa berjaya seperti tahun tahun sebelumnya. Begitu pula Badan Pengelola Pelatih Pelti atau dikenal sebagai BP3, langsung dibuat rencana diawal tahun 2008 dengan selenggarakan kepelatihan pelatih nasional ITF Level-1 pada tanggal 28 April – 3 Mei 2008 di Stadion tenis Gelora Bung Karno Jakarta.
Sebagai tutor adalah Alfred Henry Raturandang dan Roy Morison dari Jakarta, yang selama ini berkeliling menatar pelatih2 baik di Jakarta maupun luar Jakarta.
Betapa pentingnya kualitas sehingga pesertanya dibatasi, sehingga first come first serve. Pendaftaran ditutup 22 April 2008, dengan beaya sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah). Jika daftarnya setelah tanggal 22 April 2008, maka dikenakan beaya sebesar Rp. 1,250.000,00. Dikirim ke Rek. Bank BCA Cab.Melawai a.n AF Raturandang No. 0701287613
Pendaftaran dilakukan ke AFR (telp. 70594917 atau 5710298, fax 5700157 ) di Sekretariat PP Pelti Stadion tenis Gelora Bung Karno.
Peserta akan mendapatkan 5 copy materi kepelatihan, makan siang dan snacks.
Pendaftaran dilakukan ke AFR (telp. 70594917 atau 5710298, fax 5700157 ) di Sekretariat PP Pelti Stadion tenis Gelora Bung Karno.
Peserta akan mendapatkan 5 copy materi kepelatihan, makan siang dan snacks.
Persyaratan peserta
1. Bekas pemain Nasional, Daerah
2. Usia minimal 18 tahun, maksimal 45 tahun
3. Pendidikan minimal SMA/SMU
4. Bisa berbahasa Inggris pasip
5. Diutamakan mempunyai murid tenis atau sekolah tennis
6. Membawa peralatan tenis
Materi yang akan diberikan dalam bentuk copy buku:
1. Bekas pemain Nasional, Daerah
2. Usia minimal 18 tahun, maksimal 45 tahun
3. Pendidikan minimal SMA/SMU
4. Bisa berbahasa Inggris pasip
5. Diutamakan mempunyai murid tenis atau sekolah tennis
6. Membawa peralatan tenis
Materi yang akan diberikan dalam bentuk copy buku:
1. Coaches Manual
2. Tennis Practices
3. Group Tennis Drills
4. Coaching children and young people
5. Buku Panduan Pelatih
Diakhir pelatihan akan dilakukan ujian untuk mendapatkan sertifikat.
Ada pertanyaan dari pelatih2 yang belum memiliki sertifikat atau belum ikuti kepelatihan nasional ITF Level-1, tetapi terbentur akan batasan usia. Oleh Alfred H Raturandang disampaikan ada keistimewaan bagi pelatih2 tsb sehingga diberi peluang ikut, karena sudah jelas status dan sepak terjangnya, dan juga ada murid tenis maupun sekolah tenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar