April 2008. Siapapun petenis didunia ini, so pasti kenal turnamen tenis yang namanya Davis Cup. Dulu dikenal dengan Davis Cup by NEC kemudian berubah Davis Cup by BNP Paribas. Perubahan sponsor sehingga judulnya berubah. Saat ini Davis Cup by BNP Paribas merupakan kejuaran dunia beregu tahunan yang tertinggi diikuti oleh 127 negara dengan title sponsor dari BNP Paribas adalah Official Bank of Davis Cup. Selain itu juga ada international sponsor seperti Official Timekeeper (ROLEX), Official Tourist Destination (Turisme Madrid), Official men’s Clothing sponsor (HUGO BOSS), Official Car (KIA Motors), Official Hotel (NH Hoteles.
Seluruh petenis top dunia sudah pernah dan bangga sekali bisa ikut Davis up. Tetapi akhir akhir ini kebanggaan ikut Davis Cup by BNP Paribas mulai ada kecendrungan menurun sehingga banyak top players mulai ogah ogahan ikut Davis Cup by BNP Paribas. Penyakit ini juga sudah mulai menular ke petenis nasional Indonesia. Jadi jangan kaget kalau induk organisasi tenis Indonesia kesulitan menampilkan top playernya.
Tetapi tanggal 9 April 2008, ITF dan ATP-Tour mengeluarkan pengumuman sebagai awal mengantisipasi turunnya pamor Davis Cup by BNP Paribas akibat ulah petenis top dunia ini. Rencana setiap petenis yang ikuti Davis Cup by BNP Paribas akan mendapatkan ATP-Points. Aturan ini mulai berlaku tahun 2009 – 2013. Berlaku untuk tunggal dan ganda.
“ Ini merupakan win win solution untuk Davis Cup by BNP Paribas dan ATP-Tour.” Ujar President ITF Franscesco Ricci Bitti. Semua ini terpulang dari kepentingan sponsor dan media massa. Pemasukan dana ke UITF melalui Davis Cup by BNP Paribas cukup banyak sehingga ITF tidak mau kehilangan. Setelah ditinggal oleh sponsor NEC, ITF sempat kehilangan dana cukup besar. Untungnya dating BNP Paribas sebagai penggantinya.
Aturan baru ini berlaku hanya untuk World Group dan World Group Play-off saja sedangkan saat ini Indonesia masih bermain di Group 2 zona Asia Oceania. Jadi belum berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar