Jakarta, 18 Maret 2010. Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena pertolongannya sehingga malam ini saya terima berita mnggembirakan yang beberapa hari ini membuat kepala pusing akibat dari ego masing masing yang lebih menonjol sehingga membuat situasi menjadi kritis. Kenapa kritis karena saya akan merasa kehilangan dua turnamen nasional yang tentunya akan merugikan petenis yunior yang sedang haus hausnya mencari turnamen tenis.
Saya sendiri sudah berusaha merangkul semua pihak yang telah kecewa kepada induk organisasi tenis, tetapi tidak semudah diperkirakan semua orang.
Tetapi sebagai umat beragama, tentunya masih ada yang lebih kuasa dibandingkan diri sendiri sehingga bisa mengetuk hati yang keras bisa menjadi lunak. Begitulah situasi saat ini sehingga saya sendiri sewaktu terima telpon langsung menyampaikan terima kasih juga kepada rekan tenis.
"Terima kasih ya, malam ini gua bisa tidur nyenyak." ujar saya sambil menyetir kendaraan pulang rumah.
Begitulah berita cukup menarik, karena jika sesuai dengan jadwal maka tentunya akan menguntungkan petenis yunior. Memang saya sendiri berharap setiap pelaku pelaku tenis agar lebih mementingkan petenis yunior daripada diri sendiri maka semuanya akan berjalan lancar.
Perbuatan menyenangkan orang lain tentunya lebih membawa berkat bagi sipelaku tersebut. "Terima Kasih Tuhan ! "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar