Jakarta,14 Maret 2010. Ada dua tugas yang saya sedang persiapkan ditahun 2010. Keduanya sedang disusun programnya untuk diberikan kepada Ketua Umum PP Pelti. salah satunya adalah Liga Tenis Indonesia sebagai antisipasi atau komitmen Pelti terhadap pembatasan umur untuk perispanadaerah ke PON XVIII tahun 2012 di Riau.
Ini sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Nasional Pelti Februari 2010, diman telah diputuskan pembatasan umur 21 tahun untuk peserta PON XVIII. Ini tantangan bagi daerah, apakah sudah siap mengahadapi. Seharusnya rekan rekan didaerah mulai menyadari kalau telah tiba saatnya pembinaan dilakukan oleh daerah. Start mulai sekarang, karena saya maklumi sendiri selama ini daerah tidak bergairah membina atlet karena maraknya perpindahan atlet ke daerah daerah. " Ini pembinaan instant."
Saya menangkap keinginan Ketua Umum dengan membuat program Liga Tenis ini yang sistemnya beregu dan perorangan. Disamping itu pula saya mengusulkan bersama rekan Aga Soemarno agar ditambah lagi KU 14 tahun dan 16 tahun sehingga lebih semarak.
Saya sudah sampaikan kalau jadwalnya setelah Lebaran (10-11 Sept) yaitu tepatnya tanggal 3 - 13 Oktober 2010 di Kemayoran, karena jenis lapangan ada juga didaerah daerah. Kalau di Senayan gunakan lapangan gravel maka daerah akan kesulitan, dan juga di Riau akan gunakan lapangan keras.
Ada satu pemikiran juga agar perwasitan didaerah juga bisa berkembang, maka saya akan usulkan setiap daerah membawa minimal satu wasit bertugas ke Jakarta di Liga Tenis ini dengan beaya dari daerah sendiri.
Program yang kedua adalah ATF 14 Under circiut series dan telah direstui permintaan agar di Jakarta ada Sirkuit 14 tahun ini. Beberapa tahun silam Indonesia pernah jadi tuan rumah. Kali ini saya coba plot waktunya adalah 1-7 Nopember 2010 di Kemayoran. Mudah mudahan berhasil, karena saya harus bisa meminimize costnya. Ini masalahnya. Bisa ruyem juga kalau terlalu rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar