Jakarta,16 Juli 2009. Kalau beberapa tahun lalu ada Wismilak Nostalgia yang kemudian 2 tahun terakhir hilang seperti hilangnya lapangan tenis Embong Sawo Surabaya, kali ini muncul acara varu yang mirip , hanya berbeda versi. Jika saat Wismilak Nostalgia itu rata rata pesertanya sudah masuk dalam te golden age alias diatas 50 tahun, kali ini ada dibawahnya alias yunior yuniornya.
Acara dengan nama The Indonesian Tennis ex Players (ITEP ) di motori oleh Wanda Tumanduk dengan menggandeng rekan rekan seangkatannya melalui facebook dalam berkomunikasinya. Ini acara yang cukup menarik tetapi belum bisa dipahami oleh rekan rekan lainnya. Bahkan ada yang bertanya apakah kegiatan ini direstui oleh PP Pelti. Ada sedikit kekuatiran atas upaya ini yang jelas mencari dana yang akan diberikan kepada rekan rekannya yang dalam keadaan kesusahan seperti ex pemain, wasit, dan bahkan juga ballboys di Senayan. Tidak kalah juga untuk rekan wartawan sebagai wakilnya yang akan menerima sumbangan dari hasil pengumpulan dana tersebut. Disamping itu acara yang akan digelar dimeriahi dengan atraksi LENONG RUMPI ( populer ditahun 1990) dengan Harry de Fretes, Tato Dado, Ade Juwita, Sion Gideon bersama Wanda Tumanduk yang sempat masuk kedunia entertainment sebelum ke Amerika Serikat.
Memang kalau sudah berbicara masalah pengumpulan dana disekitar masyarakat tenis selalu ada saja kecurigaan yang muncul. Maklum jaman sekarang penuh dengan kecurigaan kecurigaan masalah dana. Kesannya tidak jelas untuk apa, tetapi menurut saya setelah mendapatkan info langsung dari Wanda Tumanduk, maka sayapun bersedia membantu menyebar luaskan rencana ini ke masyarakat tenis. Disamping itu pula pemberitahuan ke PP Pelti sudah dilakukan baik melalui surat maupun berbicara langsung dengan Ketua Umum PP Pelti.
Saya sendiri waktu itu menerima undangan melalui facebook, dan tentunya karena ini merupakan inisiatip yang bertujuan baik sebaiknya di dukung pula.
Sewaktu ada yang bertanya masalah ini, saya sendiri menjelaskan kalau Pelti selalu mendukung semua kegiatan tenis diluar induk organisasi tenis. Direncanakan ada pertandingan eksibisi ProAm, kombinasi mantan petenis Davis Cup/Fed Cup berpasangan dengan selebritis ataupun public figures sehingga cukup ramai. Informasi terakhir yang ikut berpartisipasi dalam ProAm ini public figures seperti Bang Yos (mantan Gubernur DKI), Andi Malarangeng bersama Rizal Malarangeng, maupun Rachmat Witoelar Menetri KLH yang mantan Sekjen PB Pelti era Moerdiono.
Rencana dilakukan dilapangan tenis Gelora Bung Karno (Hard court) pada tanggal 25 Juli 2009 mulai pukul 09.00 dengan menggunakan 4 (empat lapangan tenis.
Akhirnya ikut sibuk mencari mantan mantan petenis JADUL (jaman dulu) istilah anak2 sekarang. Saya sendiri mengharapkan agar rekan rekan petenis yunior bisa datang langsung ke lapangan Gelora Bung Karno pada hari Sabtu 25 Juli 2009 untuk re-uni bertemu dengan rekan rekannya yang sudah lama tidak saling bertemu, bahkan mungkin sudah tidak main tenis lagi. Apa iya tidak main tenis lagi setelah berumah tangga .
Ketemu dengan Wanda Tumanduk yang telah menetap di USA, Agustina Wibisono yang ikut sibuk dan juga hari ini ketemu dengan Erni salah satu pemain yunior yang ikut juga sebagai panitia.
"Seharusnya generasi kalian yang ikut ngurusin Pelti." ujar saya kepada Erni yang seangkatan anak saya juga. Langsung sayapun kirimkan SMS melalui ponsel kealamat alamat petenis Jadul yang ada dalam telpon seluler saya.
Semoga sukses !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar