Jakarta, 25 Juli 2009. Sedih juga melihat acara Reunion dan Amal the Indonesia Tennis & Ex Player (ITEP) yang diprakarsai oleh Wanda Tumanduk yang saya kenal 20 tahun silam sebagai petenis yunior. Setelah bersuamikan warga Amerika , Wanda ikut suami dan sudah 10 tahun baru kembali ke Jakarta.
Saya bersama sama rekan rekan dari Pelti seperti Diko Moerdono,Johannes Susanto, Slamet Utomo, Christian Budiman, Ariwangsa dan Amin Pudjanto memberikan respon dengan ikut hadir dalam acara yang berlangsung di apangan tenis Gelora Bung Karno.
Sedangkan Martina Widjaja dan Soebronto Laras belum bisa hadir karena masih berada diluar negeri. Dijadwalkan baru tiba sore puul 17.00
Yang menjadi saya prihatin adalah ketidak hadiran banyak petenis yang dulunya adalah petenis yunior, begitu pula mantan petenis nasional yang berdomisili di Jakarta. Sampai salah satu rekan memberikan pernyataan yang cukup prihatin sekali terhadap kepedulian mereka terhadap acara ini.
"Saya heran sekali , kenapa atlet kita tida hadir. Ini 'kan REUNI dan AMAL." ujar Diko Moerdono. Kemudian disambut oleh rekan Ariwangsa, yang mengatakan sulitnya masyarakat tenis terhadap kehidupan pertenisan Indonesia. Saya sendiri begitu mendengar kalau acara Pro-Am kurang dapat respons dari Pro (artinya mantan petenis Davis cup). Beberapa yang dinominasikan ikut bertanding ternyata minta bayaran. Karena panitia tidak menyebutkan besar nominalnya maka mereka tidak hadir.
Tampak hadir Tintus Arianto wibowo, Suzanna Wibowo, Marieke Gunawan, Alex Karamoy,Alfred Raturandang, Samudra Sangitan, Jacky Wullur, Rendy Pangerapan, Bunge Nahor,Wailan Walalangi, Lita Soegiarto, Soegiarto Soetarjo, Loanita Rahman, Abdul Kahar MIM, Totok Gani (Solo), Rildo Anwar (mantan petenis yunior sekarang jadi sekretaris Mensesneg). Begitu juga beberapa orangtua Reggy Wuisan bersama Syenni Wuisan dan Altje Tumanduk, yang sudah lama tidak berjumpa, Joppy Tulis (pelatih Maesa di Jakarta Timur. Tampak pula Irawati Moerid yang datang terlambat.
Acara penyerahan dana kepada Jacky Wullur, Rendy Pangerapan (baru kena stroke sehingga jalannya pakai tongkat), Alex Karamoy, Sukardi (wasit), Sumirja (ballboys) disaat hujan turun dengan derasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar