Jakarta, 8 Juli 2009. Selama pelaksanaan PON Tenis 2009, muncullah protes atau bisa dikatakan keluhan dari masyarakat tenis khususnya veteran. Saya sendiri tahu banyak penggemar tenis veteran belum dilibatkan dalam kegiatan ini. Entah kenapa !
Ternyata seperti yang dikemukakan oleh Anneke kepada saya, tidak ada pemberitahuan kalau PON Tenis khususnya perorangan bisa diikuti semua petenis veteran. "Sayang ya, kita semua tidak tahu. Bisa ramai sekali jika tahu ini perorangan terbuka." ujarnya
Sayapun menyampaikan kalau ini pelaksanaan yang pertama sehingga lumrahlah kalau masih banyak keluhan keluhan dalam pelaksanaannya. Tetapi cukup membanggakan kalau peserta veteran datang dari Papua Barat, Maluku, Makassar, Manado yang cukup jauh dari Jakarta. Menunjukan tenis veteran sangat haus akan turnamen tenis
Sekarang jadiPR (pekerjaan Rumah) bagi BAVETI (Badan Veteran Tenis Pelti) untuk menampung aspirasi petenis veteran yang cukup banyak ada di Indonesia. Diharapakan mendatang makin baik pelaksanaannya sehingga bisa menampung semua keinginan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar