20 Agustus 2008. Pertemuan sore ini di gedung Nugra Santana oleh Ketua Umum POR Maesa Letjen(Purn) EE. Magindaan untuk menyusun kepengurusan baru POR MAESA Indonesia diselingin dengan canda khas kalangan Kawanua. Begitu muncul dalam rapat , EE Mangindaan menggunakan jaket warna coklat, langsung muncul komentar2. " So ganti baju dang, jadi Hanura." yang dengar langsung tertawa karena EE Mangindaan anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang biasanya datang dengan jaket warna biru tua. Tapi tidak ada komentar dari Mangindaan atas guyonan tersebut.
Tampak hadir tim formatur hasil MKB (Musyawarah Keluarga Besar) POR MAESA Frits Wullur,Juanita Suling, Conny Rawung, Maxi W Pauran dan August Ferry Raturandang.
Oleh Mangindaan diminta konfirmasi calon calon anggota Pengurus yang sudah disiapkan , begitu pula bidang bidang yang akan digunakan. Dari nominasi nama nama yang sudah disiapkan tampak muka muka baru yang dari kalangan muda dikombinasikan dengan muka muka lama. Muka muka baru yang hadir dalam rapat ini seperti Maxi W Pauran, Erick Lasut, Donald Kolopita, Eddy Pesik dan dr. Rocky Wawolumaya.
Dari nominasi nama nama banyak juga muka muka baru belum hadir , seperti Prof.Dr.James Tangkudung, Orlando Robot, Farly Sumanti, Nico Sompotan, Frangky Kalalo, Lisye Sumakup, Ricko Giroth, Loecy S Kusoy, Tresye Muntuan, Sylvi Kalalo, Paula Sinyal, Ella Rumbayan, Barry Manembu, Vovi Lumanauw, James Sumampouw, Max Sasela, Luana Saskia S, Yunita Fanessa T.
Hadir pula dari anggota pengurus lama lainnya seperti Gilbert A Pesik,Ronald Kindangen,Flippy Tombokan, Harmen Lukas Tompodung.
Guyonan lainnya adalah sewaktu protes halus dari Harmen Lukas Tompodung yang dinominasikan sebagai Ketua Bidang Umum, minta kira kira job discriptionnya karena kesannya seperti Pembantu Umum. " Ya, beda beda tipis." ujar August Ferry Raturandang kepada Harmen Lukas Tompodung. Akhirnya nama tersebut diganti dengan Bidang Khusus.
Mangindaan meminta agar kedepan POR MAESA harus bisa membina klub , yang diakuinya selama ini POR Maesa yang aktip dan konsisten selenggarakan Pekan Olahraga Maesa Paskah hanya seperti event organizer. Ini satu satunya klub olahraga yang sudah berusia 84 tahun masih aktif dan konsisten selenggarakan turnamen. "Kita harus bisa bina atlet sendiri, ini keinginan saya." ujarnya.
Setelah nama nama tersusun, maka dicari waktu untuk pelantikan dan tempat untuk pelantikan di Jakarta.
"Kita datang sebenarnya untuk ambe biapong dari Manado pa Ferry." ujar Eddy Pesik. Memang oleh August Ferry Raturandang minta Eddy Pesik datang ke rapat karena bisa slaing kenal dengan anggota pengurus lainnya.
Rapat selesai pukul 19.30 ditutup dengan doa oleh Juanita Suling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar