28 Agustus 2008. Dari 32 pelatih yang ikuti ITF Level-1 pada tanggal 28 April - 3 Mei 2008 di Jakarta ternyata hanya 15 pelatih yang berhasil lulus dan 4 pelatih harus mengulang ujia tertulis saja. Sisanya gagal. Demikian laporan yang diberikan oleh Alfred Henry Raturandang selaku Tutor.
Dari 6 pelatih yang lulus terbaik adalah Yohannes Pintu Sandika (Singapore), Aprimon (DKI), Bunge Nahor (Sulut), Guntur Suparmono (DKI), Jemi Majampoh (Papua Barat), Martin Setiawan (Bandung). Dan selanjutnya yang lulus adalah Mario Ronaldo (DKI), Albert Polohindang (DKI), Ucok Junaidi (Sumbar), Paulinawati Sapulete (DKI), Supriyadi, Hilman Nurmahadi (Malang), Erni Eko Suswati (Karawang), Indra Yazid (Medan),dan Abdul Radjab (Palu)
Bagi yang diwajibkan mengulang ujian tertulis adalah Achmad Yusuf (Karawang), Joko Budi Wiyono, Hasanuddin, Jeffry Bernard Tanod (Papua).
Diharapkan dalam waktu dekat yang hanya mengulang ujian tertulis bisa mengikuti kembali, jika tidak dalam setahun maka diwajibkan mengulang ptraktek dan tertulis kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar