25 Agustus 2008. Mendengar nama Penjara atau Lembaga Pemasyarakatan (LP atau Lapas) , so pasti membuat bulu kuduk berdiri. Apalagi sampai masuk dan menjadi penghuninya. Membaca judulnya seperti diatas membuat banyak penafsiran. Berpikir positip, pasti dikaitkan dengan tenis. Yaitu mau melatih para napi atau pegawai Lapas. Bisa juga pasti ngurusin pertandingan antar LP atau yang ada kaitannya dengan turnamen tenis.
Pengalaman baru dialami hari ini adalah masuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Jakarta. Mudah mudahan ini yang pertama dan terakhir. Begitulah dalam pikiran August Ferry Raturandang setelah kembali ke Senayan. Karena selama ini belum pernah memasuki halaman LP dimana saja.
Pandangan mengenai seramnya LP, ternyata berbeda dengan yang saat ini. Disaat melewati depan LP Cipinang sudah berbeda jauh dengan beberapa tahun silam, yang masih ada kesan penjara dari bangunan depannya. Kali ini berbeda, tidak menonjol didepan bangunannya, hanya yang masih terlihat adalah pagar berduri diatas bangunan dinding yang melingkari bangunan LP Cipinang.
Ini akibat dari mmakin aktipnya KPK memeriksa pejabat pejabat yang notabene orang berduit, termnasuk tokoh olahraga sekalipun.
Ketua Pengkot Pelti Balikpapan Susan Soebekti SH mengajak untuk menemaninya berkunjung ke mantan Gubernur Kaltim Suwarna AF ke Lapas Cipinang bersama sama petenis tim Kaltim yang baru membela di arena PON XVII Kaltim.
Sebagai insan tenis sangat senang bisa bertemu Suwarna AF, karena sewaktu menjabat Gubernur Kaltim, sangat berjasa sehingga PON XVII tahuin 2008 bisa berlangsung di Kaltim. Bukan itu saja, pembangunan lapangan tenis di Balikpapan juga sumbangsih Suwarna AF. Tidak lupa disaat dilaksanakan Women's Circuit pertama kali di Balikpapan, Suwarna AF hadir dan menjanjikan membantu membangun kompleks lapangan tenis di Balikpapan asalkan Walikota Balikpapan memberikan tanah dan dana dijanjikan dari Provinsi Kaltim.
Terdorong keinginan menyampaikan terima kasih karena kompleks tenis di Balikpapan cukup bisa dibanggakan di Indonesia dan Asia , sehingga keinginan bertemu cukup beralasan.
Mengajak wartawan Tennis, Abor Widjaja agar ikut bersama sama, tetapi yang bersangkutan menolak karena dikatakan kalau wartawan sulit bisa masuk Lapas Cipinang.Karena tidak ada informasi lain selain rencana kunjungan petenis Kaltim saja.
Begitu masuk gerbang utama tentunya dijaga, isambut oleh petugas KONI Provinsi Kaltim bersama petuhgas LP Cipinang, ketemu Ketua Pengprov Pelti Kaltim H.Awang Dharma Bakti bersama istri dan petinggi KONI Provinsi Kaltim lainnya.
Masuk pintu kedua yang lebih sempit lagi, disambut petugas dengan diberikan tanda pengenal tamu, dapat nomer 994 dan tangan kanan distempel. Seperti masuk Dunia Fantasi Ancol saja.Tapi yang wanita bebas saja.
Naik tangga masuk ke ruangan besar, ternyata ada spanduk bertulisan PENYERAHAN BONUS ATLET KALTIM PON XVII DAN OLIMPIADE. Banyak atlet dengan seragam Kaltim, termasuk Surya Wijaya Budi, Sebastian Dacosta dan Sandy Gumulya yang anggota tim Kaltim di PON XVII. Baru sadar kalau ada upacara penyerahan bonus oleh Suwarna AF selaku Ketua KONI Provinsai Kaltim. Hanya tempatnya berbeda yaitu di LP Cipinang.
Bertemu langsung dengan Suwarna AF didampingi Walikota Samarinda yang juga calon Gubernur Kaltim mendatang. Sedangkan Plt Gubernur Kaltim Tarmizi datang terlambat. Begitu juga bertemu petinggi KONI Pusat Ngatino SH yang mewakili KONI Pusat. Diceritakan kalau undangan mencantumkan acara pukul 10.00 wita, sehingga Ngatino sudah hadir pukul 09.00 wib.
Ruangan tidak seperti bayangan seram, karena ada AC, dan diiringi juga oleh musik keroncong dari LP , kemungkinan penghuni LP yang dibina menjadi musisi. Yang masih ada kesan penjara, dikaca jendela penuh dengan jeruji atau teralis besi. Tampak dari atas, bangunan diluar tertulis BLOK TAHANAN. Lainnya tidak ada kesan kalau berada di aula LP Cipinang, seperti layaknya diruang pertemuan gedung gedung lainnya.
Diiringi lagu lagu irama keroncong mengiringi suasana sebelum acara dimulai. Kebanyakan lagu2 Broery Pesolima yang juga merupakan favorit August Ferry Raturandang.
Laporan dari Plh Ketua Umum KONI Provinsi Kaltim, Ir.H.Zuhdi Yahya MP memulai acara kemudian dilanjutkan sambutan atau pengarahaqn dari Suwarna AF selaku Ketua Umum KONI Provinsi Kaltim yang mantan Gubernur Kaltim.
Sebelum memulai, Suwarna menyampaukan kalau sudah lama tidak pidato, karena sudah tidak jadi Gubernur Kaltim lagi. Kagok lah. Yang mendengarnya langsung bertepuk tangan.
Walaupun didalam LP Cipinang, Suwarna AF yang kelihatan cukup segar, tetap memantau kegiatan PON XVII sebelum sampai selesai pertandingannya. Kebanggaan atas prestasi Kaltim menjadi nomer 3 setelah DKI Jakarta dalam perolehan medali emasnya, membuat Suwarna AF tidak sia sia memacu masyarakat Kaltim berprestasi di olahraga.
Kemudian masuklah Plt Gubernur Kaltim Tarmizi mantan Bupati Aceh Utara dengan gagah berjalan masuk kedalam aula, disela sela sambutan Suwarna. Kedatangannya terlambat karena secara mendadak dipanggil oleh atasannya, Menteri Dalam Negeri RI.
Dalam sambutannya Tarmizi baru 2 bulan memangku jabatan Plt Gubernur Kaltim, cukup bangga atas prestasi Kaltim di PON XVII dan sudah wajar sekali bisa dicapainya target sebelumnya ( peringkat 5 ) menjadi nomer 3 dari perolehan medali emas.
Setelah sambutan dilanjutkan pemberian bonus secara simbolis kepada pemegang medali emas diberikan bonus Rp 150 juta, medali perak Rp. 50 juta dan medali perunggu Rp. 25 juta. Disaat pembawa acara meyampaikan kalau akan dipotong pajak, maka atlet2 berseloroh. " Uhhh "
Setelah itu 2 atlit dan 1 pelatih angkat besi pemegang medali perunggu Olimpiade Beijing dipanggil untuk dapatkan bonus lagi Rp. 25 juta. Wah, banjir bonus .
Setelah itu foto bersama atlet dan Gubernur maupun Suwarna AF, dan terakhir sebelum bubar dilanjutkan makan siang.
Memang berbeda sudah situasi LP saat ini yang banyak keuntungannya setelah kegiatan KPK menjadi jadi sesuai program Pemerintah menegakkan hukum di Tanah Air tercinta, dimana penghuninya banyak sekali berasal dari orang berduit.
Keluar LP Cipinang bersama orangtua petenis Jessy Rompies, Olaf Rompies, August Ferry Raturandang secara bercanda sampaikan pesan, mudah mudahan ini yang pertama dan terakhir ke LP Cipinang. Masuk pukul 09.30 dan keluar pukul 11.30. Cukup singkat sebagai pengunjung bukan sebagai pesakitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar