30 Agustus 2008. Kebanggaan tersendiri terlihat dari munculnya muka muka baru didalam pertenisan Indonesia. Setiap tahun akan muncul petenis petenis usia muda dikancah pertandingan. Hal ini disampaikan oleh August Ferry Raturandang setelah melihat peserta turnamen tenis yunior Persami memperebutkan Ferry Raturandang Cup ke 55 dilapangan tenis Gelora Bung Karno Jakarta. Dari peserta mulai dari kelompok umur 8 tahun dan 10 tahun, 12 tahun , 14 tahun dan 16 tahun, event seperti Ferry Raturandang Cup merupakan sarana penting untuk pembinaan petenis yunior.
Disela sela pertandingan, muncul pertanyaan apakah ada peserta yang akan melejit kedepan. Hal ini dijawab oleh August Ferry Raturandang, masih terlalu jauh melihat petenis usia 8 tahun, 10 tahun dan 12 tahun yang dipertandingkan hari ini. "Ini saat anak anak menikmati permainan tenis yang sangat kompetitip. Jangan dipaksakan untuk menang. Keinginan akan menang akan datang dengan sendiri dari dalam dirinya, bukan karena keingian pelatih atau orangtua."
Sangat penting mulai usia dini mengenal kompetisi melalui kesenangan bermain. Suasana diluar arena juga sangat menentukan karier kedepan petenis.
Dari pengamatan August Ferry Raturandang, selintas terlihat Ezekiel Marvin dikelompok 10 tahun putra memiliki keberanian bertanding dengan lawan yang mempunyai dukungan suporter suporternya. Tidak menurun semangatnya walaupun postur tubuh lawan lebih besar, Ezekiel dari Jakarta bisa mengatasinya. Begitu pula putri dari mantan petenis nasional Irawati Moerid, Nadia Iskandar sudah memperlihatkan bakatnya mengikuti ibunya. Berani memukul dan memiliki power dan postur tubuh mendukung.
"Semua terpulang dari orangtua dan pelatih untuk kedepannya. Jika kemudian salah mengasuhnya maka bakat dalam diri Ezekiel dan Nadia akan terpendam begitu saja. Kita lihatlah nanti. " ujar August Ferry Raturandang
Dari pengalaman August Ferry Raturandang yang sudah menggelar Persami secara rutin sejak tahun 1997 kemudian baru 4 tahun silam merubah judul menjadi Piala Ferry Raturandang yang saat ini memasuki pelaksanaan ke 55, banyak hasil petenis yunior saat ini dikancah nasional pernah menikmati turnamen Persami ini. Salah satunya yang paling sering adalah Grace Sari Ysidora disaat usia 10 tahun dan 12 tahun rajin dari Bandung ikuti Persami yang diselenggarakan oleh August Ferry Raturandang di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta.
Tampak hadir juga Achmad Moerid yang orangtua dari mantan petenis nasional Irawati Moerid dan Solihati Moerid. "Saya sering katakan kepada rekan rekan orangtua, agar sering menyertakan putra putrinya ikuti Persami. Mereka harus rasakan suasana turnamen mulai dari turnamen terkecil. Disamping latuhan tanding juga menambah pengalaman disuatu turnamen." ujar Achmad Moerid yang saat ini rajin membawa kedua cucuntya Nadia Iskandar (putri dari Irawati Moerdi) dan Siti Nur Arasy (putri dari Solihati Moerid)
Persami Ferry Raturandang-55 hari ini terganggu dengan turunnya hujan yang melanda kota Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar