Jakarta, 3 Agustus 2008. Kasus baru muncul ditengah tengah berlangsungnya turnamen tenis internasional di Indonesia. Pagi ini August Ferry Raturandang menerima telpon dari Michael Rungkat yang beritahu kalau Christopher Rungkat tidak bisa ikut Men's Futures di Balikpapan ( 4 - 10 Agustus 2008) karen masih sakit panas setelah ikuti Men's Futures di Jakarta dimana keluar sebagai juara ganda berpasangan dengan Ayrton Wibowo.
Langsung disampaikan kepada Ketua Bidang Pertandingan Johannes Susanto maupun Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja mengenai masalah ini. Karena keberadaan Christopher Rungkat di Balikpapan Men's Futures melalui fasilitas wild card. Dikuatirkan Christopher akan menerima penalti oleh ITF kalau terlambat beritahu ke ITF Referee.
Konsultasi langsung ke ITF Referee Puneet Gupta yang bertugas di Balikpapan. Dapat jawaban sesuai aturan ITF kalau tidak bisa diganti dengan nama baru sebagai pengganti wild card yang tidak digunakan. karena menurut Puneet Gupta undian babak kualifikasi sudah dibuat semalam. Memang, sayang kalau tidak digunakan wild card tersebut. Direncanakan akan diganti dengan petenis Thailand atau salah satu petenis Indonesia. Apa yang dikatakan itu ditelan saja karena percaya apa yang telah disampaikan. Saat itu dicoba untuk membujuk agar bisa dilaksanakan keinginan kita. Tapi telah ditolaknya. Padahal pagi ini pertandingan babak kualifikasi di Balikpapan belum dimulai karena turunnya hujan cukup menghambat pertandingan tenis.
Setelah itu August Ferry Raturandang bertemu dengan ITF Referee Ms Sheetal Iyer yang sedang bertugas di Mitra Kencana Women's Circuit di Kemayoran. Saat itu Sheetal sedang terima telpon dari Puneet Gupta membicarakan masalah wild card di Balikpapan. Langsung August Ferry Raturandang membaca aturan ITF yang sedang dibaca juga oleh Sheetal Iyer.
"Memang dari aturan ini agak rancu, karena diatasnya katakan untuk wild card kualifikasi tidak boleh tapi dialinea berikutnya masih boleh karena pertandigan belum dilaksanakan." ujar Sheetal kepada August Ferry Raturandang. Begitu dapat kepastian boleh diganti, langsung August Ferry Raturandnag kontak ITF Referee Puneet Gupta di Balikpapan. Dapat jawaban ternyata sudah berubah pikiran. Diperbolehkan. Karena ada kerjasama dengan LTAT (Lawn Tennis Association of Thailand) pertukaran wild card, dimana sebelumnya Christopher Rungkat mendapatkan 2 kali wild card babak utama di Men's Futures di Thailand maka disampaikan kepada Ketua Umum PP Pelti dan Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti kalau jatah wild card diberikan ke petenis Thailand.
"Boleh ikut ganda walau tidak ikut Tunggal "
Ada pemikiran dikalangan pelaku tenis, kalau mau ikut pertandingan ganda (double) maka harus ikut pertandingan tunggal(single). Tapi ketika hal ini ditanyakan kepada ITF Referee baik Ms Sheetal Iyer dan Puneet Gupta, disampaikan boleh saja. Bukanlah masalah.Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Ayrton Wibowo direncanakan bertanding di Balikpapan. Karena Christopher tidak ikut maka Ayrton kehilangan pasangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar