13 Juli 2008. Salah satu pelatih Sulut Albert Polohindang mengeluh atas sikap anggota tim tenis Sulut yang dibawanya dalam Pekan Olahraga Nasional XVII 2008. Hal ini disampaikan kepada August Ferry Raturandang saat menonton pertandingan ganda campuran Ferdy Fauzi/Eny Sulistyowati melawan Andrian Raturandang/Anglique Widjaja.
Dikatakan anggota tim terlalu mata duitan karena setiap mau bertanding selalu minta uang dengan alasan untuk menambah semangat bertanding. “Tunjukkan dulu dong prestasinya. Kan kerja sesuai kontrak . Kalau keluar sebagai juara maka akan dapat bonusnya. Bahkan dikatakan awalnya tim tenis Sulut mau boikot main karena mereka menuntut uang jika mau bertanding.” ujar Albert Polohindang yang menyampaikan kekesalannya kepada August Ferry Raturandang.
Menurut Manajer Tim Tenis Sulut Albert Wuysang, semua masalah uang sebelum dimulai pertandingan sudah diselesaikan.
Informasi yang August Ferry Raturandang dapatkan kalau tim tenis Sulut menargetkan 2 medali emas. Tetapi sampai hari ini hanya 1 pasangan yang masuk semifinal.
Albert Wuysang katakan masalah target itu merupakan janji pelatih langsung kepada Gubernur Sulut , bukan kepada PengProv Pelti Sulawesi Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar