3 Juli 2008. Pekan Olahraga Nasional XVII 2008 di Kaltim jika dibandingkan dengan PON XVI 2004 di Palembang sedikit berbeda. Jika di Palembang sedikit kurang dalam persiapannya, begitu juga di Kaltim kali ini boleh dikatakan agak amburadul. Kenapa demikian karena persiapannya kurang begitu rapi sehingga turun tangannya KONI Pusat membuat pusing kepala.
Hari ini terima telpon dari pelatih tim tenis Sulawesi Utara Bunge Nahor dan pelatih tim D.I.Y yang harusnya sudah bisa masuk dalam tempat akomodasi di Bukit Damai Indah Townhouse yang disediakan oleh PB PON XVII, ternyata tidak bisa. Tim tenis putra Sulut ternyata 2 nama atlet putra tidak tercantum dalam daftar di Bukit Damai Indah, sedangkan tim putri lengkap , akibatnya tidak bisa menginap hari ini dan cari hotel diluar.
Sedangkan tim putri DIY tidak ada namanya. Menurut Manajer Bukit Damai Indah, disampaikan kepada August Ferry Raturandang kalau mereka menerima nama nama tersebut dari PB PON dan Tim Keabsahan KONI Pusat.
Langsung August Ferry Raturandang hubungi Ngatino SH dari Tim Keabsahan KONI Pusat/PB PON menanyakan masalah ini. Penjelasannya cukup mengagetkan karena August Ferry Raturandang dutanya kalauberapa kuota tim tenis di PON XVII, yaitu 12 tim putra dan 12 tim putri @ 4 petenis. Dan janji akan periksa kembali. Karena tidak puas, August Ferry Raturandang kirim SMS ke Wakil Ketua KONI Pusat Sri Sudono dan Hendardji H. Yang beri respons adalah Hendardji yang mengatakan "ada kesalahan rekap saja , sebentar di fax ke Balikpapn."
Kemudian August Ferry Raturandang hubungi bagian akomodasi PB PON di Balikpapan Doddy dan beritahukan masalah ini. Tetapi tetap saja belum terpecahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar