Bogor, 2 Juni 2013 Ada satu percakapan sewaktu menyaksikan turnamen Piala Tugu Kujang AFR Bogor yang merupakan bentuk kerjasama AFR- RemajaTenis dengan Pengkot Pelti Bogor. AFR RemajaTenis dimintakan untuk sebagai pelaksana saja.
Timbul kesan kalau selama ini Referee yang bertugas di Piala Tugu Kujang AFR Bogor seolah olah itu adalah Referee dari RemajaTenis. Memang saya akui kalau Referee yang bertugas di turnamen ini juga sebagai Referee di RemajaTebis di Jakarta. Jikalau ada kesalahan dilakukan oleh Referee maka saya diminta untuk menyelesaikan atau ikut campur.
Ini akibat
ketidak tahuan masyarakat tenis atas petugas Referee. Sayapun katakan kalau turnamen RemajaTenis itu tidak selalu adalah Parjan karena memang selama ini kalau RemajaTenis diselenggarakan di Jakarta itu paling banyak dipegang oleh Parjan. Pernah juga selama ini RemajaTenis diselenggarakan di Jakarta adalah Sukardi, Eko Supriyatna, Parjan dan Slamet Widodo. Sedangkan di Surabaya pernah Refereenya adalah Soni Irawan dan di Solo ataupun Ambarawa pernah dilakukan oleh Wariman Nur dan Dedy Adi Nugroho.
ketidak tahuan masyarakat tenis atas petugas Referee. Sayapun katakan kalau turnamen RemajaTenis itu tidak selalu adalah Parjan karena memang selama ini kalau RemajaTenis diselenggarakan di Jakarta itu paling banyak dipegang oleh Parjan. Pernah juga selama ini RemajaTenis diselenggarakan di Jakarta adalah Sukardi, Eko Supriyatna, Parjan dan Slamet Widodo. Sedangkan di Surabaya pernah Refereenya adalah Soni Irawan dan di Solo ataupun Ambarawa pernah dilakukan oleh Wariman Nur dan Dedy Adi Nugroho.
Sayapun sampaikan kalau Referee sebagai penangggung jawab jalannya pertandingan mulai dari mengatur order of play maupun pengatra wasit dan protes protes soal aturannya Nanti yang evaluasi adalah PB Pelti ata hasil kerja Referee yang ditunjuk oleh PB Pelti
Saya hanya bisa memantau kerja Referee selama ini dan tidak boleh intervensi kerja Referee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar