Denpasar, 11 Juni 2013. Keinginan masyarakat tenis Bali akan turnamen sangatlah besar, sehingga sewaktu tanggal 9 Juni 2013 saya tiba di Bali langsung siangnya saya ke Canggu Club untuk bertemu dengan salah satu orangtua petenis. Saya bertemu dengan Valerie yang beberapa bulan lalu sering berkomunikasi dengan saya dan diapun sudah mendengar dari salah satu orangtua petenis Bali akan keberadaan RemajaTenis. "Bagaimana caranya agar di Bali ada turnamen yang rutin." ujarnya kepada saya. Momen ini saya manfaatkan betul dengan menampung niat jujur datang dari masyarakat tenis. Sayapun diperkenalkan kepada salah satu pelatih Paul yang menggantikan Robert pelatih yang lama saya kenal. Setelah itu keluarlah semua keluhan keluhan diceritakan kepada saya. Salah satu adalah sulitnya informasi datang kepada orangtua masalah turnamen tenis. Padahal di Bali sebenarnya banyak juga turnamen turnamen lokal yang kelihatannya hanya untuk masyarakat tenis Bali saja.
Valeriepun tertarik untuk mencarikan sponsor bagi RemajaTenis jika digelar di Bali. Sayapun merekomendasikan 2 kota yaitu Singaraja dan Denpasar. Sayapun menganjurkan agar tidak cari sponsor tunggal karena akan makan dana besar. Apakah disaat ini bisa dilakukan, silahkan saja, kalau bisa/ Tentunya saya tidak menolak
Setelah itu datanglah rekan lainnya Andre yang saya sudah kenal lama, yang ingin juga meningkatkan pertenisan di Bali. Andrepun akan bantu masalah RemajaTenis di Bali. Sayapun hanya bisa menunggu saja. Apakah akan secepat iturencana RemajaTenis di Bali bisa terealiser ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar