2 Januari 2009. Selamat Tinggal tahun 2008 dan Selamat Datang tahun 2009. Memasuki tahun 2009, tepatnya tanggal 2 Januari 2009, August Ferry Raturandang memasuki Kalimantan Tengah. Selamat Datang di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, begitulah kira kiranya karena untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke bumi Kalimantan Tengah. Udara cukup cerah diatas kota Palangka Raya dan mendarat mulus dengan Sriwijaya Air. Lihat tempat kedatangan maupun keberangkatan ternyata lebih bagus dibandingkan dengan Ternate Maluku Utara. Landasannya baru diperpanjang beberapa ratus meter untuk pendaratan Boeing 737.
Kesan pertama melihat Palangka Raya, ternyata kota ini ditata rapi, hanya masih kurang penghijauan. Karena lapisan tanahnya sangat berbeda sekali. Teringat pula dengan kota Pontianak Kalimantan Barat. Tiba dibandara Cilik Riwut, tidak disangkat sudah menunggu rekan rekan yang belum dikenalnya. Dikenal melalui SMS karena sebelumnya August Ferry Raturandang kirim SMS kepelatih, orangtua petenis dan rekan pengurus Pelti Provinsi yang dikenalnya tentang rencana pelaksanaan turnamen tenis Persami Piala Ferry Raturandang-61 di Palangka Raya. Respons positip, dan tidak disangka mendapatkan kenalan baru yang juga termasuk salah satu anggota Pengurus Pelti Kotamadya Palangka Raya.. Amat dan Sam demikian panggilannya yang turut menjemput di Bandara Cilik Riwut.
"Kami berterima kasih Bapak mau datang jauh jauh ke Palangka Raya membantu kami dengan selenggarakan Persami Piala Ferry Raturandang di Palangka Raya," ujar Sam.
Dari bandara singgah sebentar untuk makan ikan patin yang cukup lezat dan disenanginya.
Setelah itu langsung menuju salah satu hotel yang dekat dengan lapangan tenis di Palangka Raya.
Sebenarnya ditawarkan melihat kondisi lapangan yang menurut mereka belum begitu bagus, tapi oleh August Ferry Raturandang dikatakan tidak perlu kuatir karena sebenarnya banyak juga lapangan tenis diluar Jakarta sama kondisinya. Sebelum memasuki hotel melewati lapangan tenis dan cukup dilihat dari luar saja tanpa berhenti.
"Bapak mau lihat lapangannya.?" begitulah tawarannya tetapi ditolak karena sudah pernah mendengar kondisi lapangan dari rekan sendiri Hudani Fajri yang pernah datang dalam rangka POPWIL beberapa tahun silam.
Rencana Persami Piala Ferry Raturandang-61 dimulai Sabtu 3 Januari pukul 12.00 karena sesudah jam sekolah. tetapi ternyata sek0olah masih libur Tahun Baru, dan petenis dari luar Palangka Raya sudah tiba hari ini juga. Langsung dirubahnya jam pertandingan dengan memajukan mulai pukul 08.00. Ternyata sambutan cukup besar datang dari petenis dari Sampit, Seruyan termasuk Kalimantan Tengah, dan dari Kalimantan Selatan datang dari Banjarmasin dan Martapura.
Malam hari dikumpulkannya seluruh copy Akte Kelahiran peserta sehingga bisa disesuiakan dengan tahun kelahiran. Awalnya dipertandingkan kelompok umur 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun. Tetapi karena ada beberapa peserta yang usianya sudah memasuki tahun ke 17 sehingga atas permintaan ditambah kelompok umur 18 tahun. "Agar tidak mengecewakan petenis tersebut yang sudah datang jauh jauh tidak bisa bertanding, maka diadakan pula kelompok umur 18 tahun putra. Disamping itu pula terlihat betapa antusiasnya petenis ini mengisisi formulir Kartu Tanda Anggota Pelti (KTA Pelti). "Ini baru jemput bola sehingga KTA tersebut sudah bisa dijalankan keseluruh daerah." ujar pelatih dari Banjarmasin Novy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar