Jakarta, 31 Desember 2008. Memasuki akhir tahun2008, tidak disangka sangka sudah tercatat 506 tulisan sebagai catatan ringan tenis Indonesia. Berbagai macam tulisan dituangkan sebagai catatan harian dalam kehidupan August Ferry Raturandang di pertenisan Indonsia. Sebenarnya masih banyak keinginan menulis berbagai kejadian baik yang sudah lama maupun masih baru. Hanya kesibukan yang membuat belum semua terangkat. Ada juga kejadian kejadian yang baru mau diangkat beberapa tahun kemudian.
Keberadaan blogger ini cukup mendapatkan sambutan dari pembaca sehingga keinginan menulis tetap masih tetap berapi-api , karena sejak 12 Februari 2008 sampai 31 Desember 2008 sudah dibuka telahmencapai 1.521 ,jumlah yng tidak dinyana karena awalnya idea penulisan ini hanya sebagai catatan harian dimana belum mampu dibuat suatu buku sejarah dalam tenis Indonesia yang penuh liku-liku. Bahkan pernah salah satu orangtua petenis Louis Theodor yaiti Hadi menyampaikan kepada august Ferry Raturandang betapa terkejutnya karena baru diketahuinya di pertenisan Indonesia sejak dulu sering ribut ribut, baik antar pengurus, antara pelatih dan pengurus maupun lain lainnya.
Lebih terkejut lagi ada pembaca datangnya dari Luar Negeri tepatnya di benua Eropa yang menyampaikan adanya salah tulisan nama orangtuanya. Disampaikannya kepada rekan August Ferry Raturandang yaitu drg. Juanto Rasjidganda yang juga adalah adiknya. Tulisan ini muncul hasil kunjungan ke Singaraja Bali.
Apa yang diharapkan setelah berakhirnya tahun 2008 ?
Harapan maupun mimpi August Ferry Raturandang, agar pelaku pelaku tenis di Indonesia ini mau menghilangkan kebiasaan menghujat sesama masyarakat tenis Indonesia. Setiap pelaku pelaku tenis ini tidak luput dari kelemaha-kelemahannya sehingga seperti August Ferry Raturandang lakukan selama ini telah berusaha sebaik mungkin untuk melayani keinginan masyarakat tenis. Tetapi tidak seluruh keinginan bisa dipenuhi sehingga ada saja yang dilemparkan dalam bentuk hujatan sebagai imbalannya. ya, itu wajar wajar saja karena resiko duduk dalam induk organisasi setiap saat bisa kena hujatan. Hanya kadang-kadang nilai ambang kesabaran sudah mulai terlewati, tetapi untungnya sudah terlatih menghadapinya.
Makin majunya dunia teknologi di tenis sudah harus disadari sekali bagi petenis maupun pelatih baik didaerah maupun nasional. Kemajuan tehnologi informatika sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa mendapatakan ilmu pertenisan dari dunia maya.
Keberadaan bloger ini membuat makin rajin membaca untuk disalurkan kedalam blogger ini. Hanya karena masih keterbatasan dalam dunia TI sehingga masih agak lambat inovasinya.
Menghadapi tahun 2009, akhirnya mempunyai hobi baru. Yaitu rajin buat turnamen Persami Piala Ferry Raturandang yang akan dikembangkan tidak hanya di jakarta tetapi akan makin melebar keluar pulau Jawa.
Awal tahun 2009 sudah mulai disibukkan dengan pelaksanaan Piala FerryRaturandang-61 di Palangka Raya yang lokasinya belum pernah dilihat ataupun dikunjunginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar