6 Desember 2008. Kunjungan ke Balikpapan hari ini memenuhi undangan perkawinan dari rekan Johnny Santoso pemilik Family Club Bukit Damai Indah Balikpapan dimanfaatkan sekali oleh August Ferry Raturandang yang sudah lama menginginkan adanya turnamen tenis yunior Persami dengan selenggarakan turnamen tenis yunior Piala Ferry Raturandang-59.
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Begitulah peribahasa selama ini sering didengar.
Berangkat bersama Sarah Hariette Raturandang yang belum pernah melihat kota Balikpapan karena selama ini hanya transit di Bandara Sepinggan kalau mau ke Manado. Sehari sebelumnya August Ferry Raturandang menerima telpon dari Susan Soebakti SH Ketua Pengkot Pelti Balikpapan yang menanyakan soal penjemputan di Bandara Sepinggan. Ditawarkannya penjemputan di Bandara Sepinggan, yang dengan halus ditolaknya. Karena selama ini ke Balikpapan Susan Soebakti bersama rekan rekan Pengkot Pelti Balikpapan ikut sibuk menjemputnya di Bandara Sepinggan karena kapasitas selaku Wakil Sekjen PP Pelti. Sedangkan ini kunjungan istimewa karena bukan dalam rangka tugas dari PP Pelti, alias kunjungan pribadi sehingga olehnya tidak ada keinginan membebankan Pengkot Pelti Balikpapan. Akhirnya agar tidak mengecewakannya, minta agar dipinjamkan kendaraan pada hari Senin bertepatan Hari Idul Adha.
Perjalanan lancar dari Cengkareng dan tiba di Bandara Sepinggan dengan selamat. Hanya ada satu kejadian lucu akibat keteledoran pramugari udara Lion Air hari ini. Begitu pesawat mendarat seperti lazimnya pramugari memberikan informasi . “ Selamat Datang para penumpang di Bandara Hang Nadim dstnya.” Seluruh penumpang yang mayoritas asal kalimantan Timur kaget juga mendengar ucapan yang salah. Karena Hang Nadim itu di Batam , Kepulauan Riau. Karena kurang percaya, August Ferry Raturandang menunggu ucapan dalam bahasa Inggris. Ternyata pramugari Lion Air belum sadar kalau keliru ucapannya. Sewaktu turun singgung masalah kesalahan ini ke pramugari lainnya dipintu keluar. " Hang Nadim itu dimana ?" Langsung pramugari yang disapanya minta maaf.
Malam hari tepat pukul 19.00 langsung dari Town House Bukit Damai Indah menuju ke Family Club BDI yang jaraknya hanya 100 meter. Ketemu dengan Wakil Walikota Balikpapan Rizal Effendi beserta istri dan juga Purba Widjaja pejabat Pemkot Balikpapan dan juga Pelti Balikpapan yang sudah tidak asing lagi di pertenisan Kalimantan Timur.
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Begitulah peribahasa selama ini sering didengar.
Berangkat bersama Sarah Hariette Raturandang yang belum pernah melihat kota Balikpapan karena selama ini hanya transit di Bandara Sepinggan kalau mau ke Manado. Sehari sebelumnya August Ferry Raturandang menerima telpon dari Susan Soebakti SH Ketua Pengkot Pelti Balikpapan yang menanyakan soal penjemputan di Bandara Sepinggan. Ditawarkannya penjemputan di Bandara Sepinggan, yang dengan halus ditolaknya. Karena selama ini ke Balikpapan Susan Soebakti bersama rekan rekan Pengkot Pelti Balikpapan ikut sibuk menjemputnya di Bandara Sepinggan karena kapasitas selaku Wakil Sekjen PP Pelti. Sedangkan ini kunjungan istimewa karena bukan dalam rangka tugas dari PP Pelti, alias kunjungan pribadi sehingga olehnya tidak ada keinginan membebankan Pengkot Pelti Balikpapan. Akhirnya agar tidak mengecewakannya, minta agar dipinjamkan kendaraan pada hari Senin bertepatan Hari Idul Adha.
Perjalanan lancar dari Cengkareng dan tiba di Bandara Sepinggan dengan selamat. Hanya ada satu kejadian lucu akibat keteledoran pramugari udara Lion Air hari ini. Begitu pesawat mendarat seperti lazimnya pramugari memberikan informasi . “ Selamat Datang para penumpang di Bandara Hang Nadim dstnya.” Seluruh penumpang yang mayoritas asal kalimantan Timur kaget juga mendengar ucapan yang salah. Karena Hang Nadim itu di Batam , Kepulauan Riau. Karena kurang percaya, August Ferry Raturandang menunggu ucapan dalam bahasa Inggris. Ternyata pramugari Lion Air belum sadar kalau keliru ucapannya. Sewaktu turun singgung masalah kesalahan ini ke pramugari lainnya dipintu keluar. " Hang Nadim itu dimana ?" Langsung pramugari yang disapanya minta maaf.
Malam hari tepat pukul 19.00 langsung dari Town House Bukit Damai Indah menuju ke Family Club BDI yang jaraknya hanya 100 meter. Ketemu dengan Wakil Walikota Balikpapan Rizal Effendi beserta istri dan juga Purba Widjaja pejabat Pemkot Balikpapan dan juga Pelti Balikpapan yang sudah tidak asing lagi di pertenisan Kalimantan Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar