Jakarta, 24 Desember 2008 . Besok memasuki Hari Natal yang dirayakan diseluruh dunia oleh umat Kristiani. Tentunya ditengah situasi kesibukan kesibukan menghadapi situasi krisis ekonomi dunia maupun kesibukan mengahadapi pertenisan nasional, August Ferry Raturandang selaku salah satu pelaku pelaku tenis Indonesia mengharapkan, perayaan Natal 2008 betul-betul menjadi Natal yang penuh makna, membawa damai dan sukacita bagi semua umat manusia di bumi . Sehingga dalam menjalankan pertenisan dibumi tercinta ini semua pelaku pelaku tenis yang ikut meramaikan pertenisan Indonesia bisa maju dengan tegar sehingga bukan saja bisa mensejahterakan masyarakat umumnya tetapi juga membawa nama harum bangsa Indonesia dikancah internasional.
Selaku petenis sebaiknya cukup berlatih sebaik dan sekeras mungkin agar bisa mencapai sasaran kehidupan dalam dunia tenis, begitu juga orangtua selaku penanggung jawab atas pendidikan didalam maupun luar sekolahnya bisa bahu membahu bersama sama masyarakat peduli tenis lainnya meningkatkan kegiatan pertenisan di Tanah Air ini. Demikian pula bagi pelatih diharapkan bisa berprestasi lebih baik kedepan dan bisa menghasilkan petenis petenis handal. Sedangkan bagi petinggi Pelti maupun klub tenis juga diharapkan bisa saling bekerjasama sehingga bisa lebih aktip meningkatkan kegiatan kegiatan tenis yang diharapkan oleh masyarakat tenis.
Oleh August Ferry Raturandang, dikatakan setelah PP Pelti mencanangkan peningkatan Turnamen Nasional di Tahun 2008 dipatok menjadi 100 turnamen dari 64 sekarang, maka tantangan ini semua terpulang kembali kepada pelaku pelaku tennis di daerah daerah yang sangat berpotensi menjalanka program tesebut.
Seperti dikatakannya, Kabupaten Banyumas sudah merencanakan membangun 12 lapangan tenis secara bertahap dimulai tahun 2009, memberikan angin segar bagi pertenisan di Jawa Tengah. Tentunya contoh posiitip ini bisa ditiru didaerah lainnya.
Hanya berita buruk justru dating dari Jakarta. Karena ada 6-7 lapangan tenis akan hilang di Jakarta Selatan. Jika dulu suka dan pernah bertanding tenis di Cinere Sport Club, kabar terakhir sejak club housenya terbakar, maka lapangan tenis tersebut ditutup. Ada rencana akan dijadikan perumahan.
Disamping itu pula August Ferry Raturandang meminta maaf jika selama ini belum bisa memuaskan seluruh masyarakat tenis di Indonesia didalam perputaran tenis nasional. Kegiatannya akan tetap meningkat di tahun 2009, terutama dalam rangka meningkatkan turnamen turnamen di luar Jawa bersama sama rekan rekan yang sangat peduli terhadap pertenisan nasional. Ini sebagai janji dan tekadnya selama ini agar potensi daerah bisa dimanfaatkan dan bisa ditingkatkan, asalkan semua didukung oleh masyarakat didaerah daerah tersebut.
Setelah Balikpapan, dan akan masuk kesuluruh kotabesar di Kalimantan. Kemudian baru berpindah ke Sumatra maupun Sulawesi agar pemerataan tenis bisa sesuai dengan kemampuan daerah masing masing.
"Selamat Hari Natal dan Tahun Baru "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar