Jakarta, 22 Januari 2009. Sebelum istrahat malam pukul 24.00 menyempatkan diri mendengar Berita Malam di ANTEVE. Tidak disangka sangka ada berita menyangkut kolega sendiri dan juga salah satu petenis handal dikalangan dokter Indonesia, disamping juga sebagai salah satu pengurus ATMI (Asosiasi Tenis Medis Indonesia). Rekan tersebut adalah dr. H.A.S.Ownie yang cukup dikenal aktip ikut sebagai petenis handal di turnamen tenis antar dokter di Indonesia. Ternyata akibat diketemukannya praktek aborsi yang dilarang itu di kliniknya makan dr.H.A.S.Ownie digiring polisi ke tahanan Polri. Sungguh tragis dialami kolega satu ini.
Beberapa minggu lalu saat menjemput rekan dr. Budiyanto dari Solo sebagai langkah persiapan pelaksanaan Davis Cup by BNP Paribas di Solo, masih sempat kontak dr. H.A.S. Ownie melalu telpon seluler. Pembicaraan cukup menyenangkan seperti wataknya selama ini, berakhir diumumkannya didalam pemberitaan televisi nasional.
Mengenal dr. H.A.S Ownie yang alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara justru di lapangan tenis. Semenjak mengurus turnamen antar dokter, August Ferry Raturandang juga membuat peringkat antar dokter dari turnamen yang disponsori oleh Mead Johnson salah satu produsen susu SUSTAGEN dan SUSTACAL. Kedua produk ini sempat diplesetin oleh dr. HAS Ownie dengan Sustagen (Susu Tante Nakal), dan SUSTACAL ( Susu Tante Nakal). Badan cukup gempal maklum hobi sebelumnya sebagai pemain sepak bola.
Dalams etiap kegiatan turnamen antar dokter nasional (ATMI) bahkan sempat selenggarakan Kejuaraan Dunia antar Dokter di Bali. dr. Ownie ini juga aktip setiap tahun ikuti turnamen antar dokter dunia diluar negeri bersama sama rekan lainnya seperti dr. Eric Gultom, dr. Samuel Simon, dr, Basuki Mulyono dll.
August Ferry Raturandang sering secara bercabnda katakan kepadanya bahwa dr. HAS Ownie itu pekerjaannya tenis sedangkan hobinya dokter. Sewaktu kegiatan turnamen tenis antar dokter di Surabaya, terungkap nama lengkapnya. Memang selama ini bertanya tanya, apa arti dari H.A.S itu. Artinya Haji Achmad Soekarno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar