10 Oktober 2008. Turnamen Bintang seti sedang berlangsung, August Ferry Raturandang mendapatkan keluhan masalah dilaksanakan pertandingan kelompok umur 8 tahun. Yang dipertanyakan oleh Hudani Fajri salah satu pelatih tenis ITF Level-2 yang selama ini mengikuti perkembangan tenis dari mini tenis sampai ke program ITF Play and Stay yang sedang digalak galakan. "Kenapa usia 8 tahun menggunakan lapangan tenis penuh. Ini tidak sesuai dengan program ITF." ujarnya. Memang menurut August Ferry Raturandang sesuai literatur ITF mengenai Play and Stay...Tennis, pengenalan tenis dari usia dini punya tahap tahapannya. Yang terjadi saat ini di Indonesia, pelatih selalu mengajarkan dilapangan penuh, sedangkan kapasitas anak anak usia dini sangat terbatas.
August Ferry Raturandang pernah selenggarakan Persami Piala Ferry Raturandang untuk kelompok umur 8 tahun. Pertama kali sudah digunakan setengah lapangan, tetapi pelaksanaan berikutnya justru pelatih yang mengeluh minta dilakukan pertandingan seperti yang lebih besar atau lapangan penuh. Ini jelas jelas bertentangan dengan yang dianjurkan oleh ITF.
"Tujuan bertanding anak anak bukan cari juara, tetapi bermain reli sebanyak mungkin sehingga lama lama akan ketemu cara bermain yang baik. Disinilah anak anak menemukan kesenangan bermain tenis." ujar Hudani Fajri dan dipertegas oleh August Ferry Raturandang yang juga dipercaya ITF sebagai koordinator Play and Stay .... Tennis di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar