16 Oktober 2008. Masalah fungsi HUMAS ( Hubungan Masyarakat) masih belum dipahami oleh semua pihak. Termasuk juga pelaku pelaku olahraga di Tanah Air. Hal ini terungkap disaat rapat Pengurus Besar Persatuan Olahraga MAESA seluruh Indonesia hari ini di Jakarta. Hasil Musyawarah Keluarga Besar (MKB) atau dikenal didunia olahraga seperti Musyawarah Nasional (MUNAS). Ketua Umum PB POR MAESA Letjen TNI (Purn) EE Mangindaan, sedang menyusun anggota pengurus baru yang diundang dalam rapat konfirmasi kesediaan calon anggota PB POR MAESA. Hadir dalam pertemuan hari ini beberapa tokoh olahraga nasional seperti Justian Suhandinata (Bulutangkis), GA Pesik (Karate), Harmen LukasTompodung (Karate), Kolopita (Karate), Donny Patinasarani (Sepakbola). Pembicaraan makin hangat disaat membicarakan masalah Humas yang awalnya didudukan dibawah Sekjen.
"Selama ini kesimpulan saya, peranan HUMAS terlalu dikerdilkan. Padahal Humas atau lebih dikenal dengan PUBLIC RELATIONS mempunyai peranan cukup besar sehingga lebih tepat jika posisi Humas ini bukanlah komite atau komisi tetapi Bidang. Sehingga bisa memasuki semua Bidang bidang di POR Maesa." ujar August Ferry Raturandang menanggapi kedudukan Humas hanya sebagai komite/komisi di draft PB POR Maesa.
Selanjutnya dikatakan peranan Humas bukanlah hanya masalah media (relations) tetapi juga sudah menyangkut internal communications. Humas bisa membantu peranan Marketing yang di PB POR Maesa ada Bidang Usaha dan Dana." Sebagai contoh salah satu tugas Humas bagaimana bisa membuat rapat anggota seperti ini bisa hadir semua."
Oleh Max Pauran selaku Sekjen PB POR Maesa, memberikan contoh apa yang dilakukan KONI Pusat yaitu ada bidang Media dan Promosi dimana membawahi Humas. Sehingga diusulkan namanya seperti KONI Pusat yaitu Media dan Promosi membawahi Humas. Hal ini tidak disetujui oleh August Ferry Raturandang jika PB POR Maesa menggunakan istilah Media dan Promosi, apalagi membawahi Humas. "Ini harus terbalik, Humas membawahi Media dan Promosi." ujarnya.
Justian Suhandinata menceritakan keberhasilannya dalam turnamen bulutangkis Tangkas Alfamart belum lama ini di Senayan, karena peranan Humas dari Alfamart selaku sponsor membuat keberhasilan pelaksanaan turnamen tersebut.
Beberapa peserta rapat setuju kalau tetap menggunakan istilah Humas yang kedudukannya sebagai Bidang sehingga sejajar dengan Ketua Ketua Bidang lainnya, seperti Dr. Rocky Wawolumaya, Justian Suhandinata, Ricko Giroth, Nico Sompotan, Eddy Pesik dan Eddy Paslah
Humas versi lama seperti yang ada di Pemerintahan itu berbeda dengan Public Relations didunia bisnis sekarang. Bedanya adalah Humas di Pemerintahan itu hanya oneway relation. Sedangkan Public Relations itu two way relations sehingga ada tambahan RelationS, bukan Relation."Ini bedanya".
Hasil rapat cukup banyak guyonnya terutama setiap menyinggu Bidang KHUSUS yang sebleumnya konsepnya adalah Bidang UMUM. Selaku Ketua Bidang Khusus Harmen Lukas Tompodung yang sebelumnya mempertanyakan fungsi dan tugas bidang Umum, sehingga disepakatai oleh Ketua Umum PB POR Maesa diubah menjadi bidang khusus.
Setelah selesai rapat, August Ferry Raturandang meminta agar Barry Manembu yang dipercayakan menangani Humas agar segera mulai bekerja." Mulai saja dari hasil Rapat ini dipublikasikan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar