Mataram, 1 April 2010. Perjalanan melelahkan juga dari Jakarta ke Mataram dan ke Sumbawa Besar diprovinsi Nusa Tenggara Barat. Sebenarnya kalau Jakarta ke Mataram cukup 1,45 jam karena naik pesawat terbang, tetapi dari Mataram ke Sumbawa Besar naik mobil travel (kapasitas 10 orang) dan harus menyeberang dari ujung Timur Pulau Lombok ke ujung barat pulau Sumbawa dan diteruskan dengan perjalanan darai lagi ke Sumbawa Besar. Diusia senja seperti ini saya belum merasakan capek karena tertutup dengan keinginan memajukan tenis di Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu obsesi saya karena pernah menjadi atlet PON V Bandung tahun 1961 sebagai anggota tim tenis Nusa Tenggara Barat.
Berangkat dari Jakarta tanggal 31 Maret 2010 pukul 19.15 dan tiba 22.00 di bandara Selaparang Mataram. Langsung cari hotel untuk istrahat dan sebelumnya menguber Ayam Taliwang dengan plecingnya itu.
Berangkat pagi pukul 09.00 ke arah ujung Timur pulau Lombok duduk berdua dibarisan belakang karena terlambat booking bersama Eko Supriatna salah satu petugas Referee untuk Turnamen nasional Remaja Sumbawa Bersaing yang saya adakan dikota Sumbawa Besar (2-4 April). Perjalanan cukup menyenangkan melihat betapa indahnya sawah sawah dikiri dan kanan jalan. Mirip dengan pulau Bali karena Bali terkenal dengan sawahnya yang bertingkat.
Melewati Kabupaten Lombok Barat menuju ke Lombok Tengah dan tidak terasa memasuki Kabupaten Lombok Timur yang lebih luas dibandingkan dengan kedu kabupaten di Lombok ini.
Lama perjalanan makan waktu 2 jam karena si sopir cukup sopan membawa kendaraan tersebut. Tiba di Pelabuhan Kahyangan di Lombok Timur menunggu kapal FERRY yang akan mengangkut ke pelabuhan Tano di Sumbawa yang makan waktu sampai 2 jam juga.
Menyusuri pantai perjalanan cukup menyenangkan karena melihat betapa indahnya pasir putih sepanjang pantai di Sumbawa ini. Keinginan berenang muncul melihat bersihnya air yang biru dan menurut info kalau banyak ikan dan berita gembira bagi penggemar memancing. Memasuki Labuan Badas terlihat ada tempat pariwisata yang bisa dijual asalkan ada promosinya. Tersedia hotel Laguna Biru diatas bukit sebelah kanan jalan dengan view pantai. Labuan Badas tempatnya kapal kapal yang mau ke Pulau MOJO yang populer dengan kedatangan Lady Diana dari Inggris.
Akhirnya masuk ke kota Sumbawa Besar dan menuju ke Pendopo Bupati, tempat menginap yang diminta oleh Pengkab Pelti Sumbawa agar saya menginap di Pendopo tersebut dan dihalamannya tersedia 3 lapangan tenis. Tiba pukul 15.00 waktu setempat yang berbeda satu jama dengan waktu di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar