Sumbawa Besar, 5 April 2010. Saya baru kali ini melihat Sumbawa Besar dengan Peltinya telah melakukan yang seharusnya dilakukan oleh rekan rekan daerah lainnya. Pelti menarik iuran kepada anggotanya setiap bulan sehingga mempunyai kas sendiri. Disamping itu dilapangan tenis yang dikelola Pelti Sumbawa dikelola pula koperasi yang mensupply kebutuhan atlet seperti penjualan kaos, sepatu, bola ( Dunlop dan Tens), minuman dll.
Saya sendirisewaktu diceritakan oleh Effendi Winarto, melihat langsung kantin atau koperasi yang disiapkan. Hasil dari koperasi tersebut selalu diumumkan pertanggung jawabannya yang ditempelkan dipapan pengumuman.
Hasil pendapatan digunakan jika kebutuhan try out petenis keluar kota Sumbawa Besar. Tetapi yang menarik perhatian kalau Pelti menarik iuran kepada anggotanya setiap bulan.
Apakah selama ini ada Pelti daerah lainnya lakukan, saya belum mendengar. Mungkin ada juga tetapi karena belum semua daerah saya kunjungi maka saya belum mendapatkan data data seperti itu.
Apa yang dilakukan oleh Effendi Winarto sudah didengar sendiri oleh Bupati Sumbawa Drs Jamaluddin malik. Bahkan dalam perbincangan dengan Bupati disela sela pembukaan Remaja Sumbawa Bersaing, Bupati juga mengusulkan agar Efendi tetap saja jadi Ketua Pelti Kabupaten Sumbawa Besar seterusnya karena masa baktinya sudah mau habis.
Dikatakan pula ada yang mengusulkan Effendi jadi Ketua KONI Kabupaten.
Seorang figur Effendi Winarto ini sebagai Notaris di Sumbawa Besar cukup dikenal masyarakat Sumbawa karena sejak lulus jadi Notaris 14 tahun lalu langsung ke Sumbawa Besar.
Sewaktu berjumpa bersama Alfred Raturandang dan Amin Pudjanto, Effendi langsung mengatakan kalau dia sangat berkeingian saya bisa hadir di Sumbawa Besar melihat pertenisan didaerah tersebut. Yang saya tidak sangka sangka Alfred Raturandang bisa muncul memberikan coaching clinic di Sumbawa Besar. Begitulah ungkapan yang disampaikan Efendi kepada saya didepan Amin Pudjanto dan Alfred Raturandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar