Jakarta, 19 April 2010. Hari ini saya terima telpon dari rekan sendiri di Kuching Malaysia. Mendapatkan berita kalau salah satu atlet tenis Indonesia telambat datang ke lapangan tenis. Hari ini sedang berlangsung kejuaraan dunia beregu Junior Davis Cup. Indonesia mengirimkan 3 petenis yaitu Nur Adhim Ramdani, Wisnu Adi Nugroho dan Davd Manoah Yosua dibawah pelatih Suharyadi.
Tentunya saya kaget sekali karena pengiriman atlet tersebut diluar negeri bisa terjadi hal seperti ini. jauh jauh datang kenegeri seberang, ternyata TERLAMBAT hadir dilapangan.
Kemudian saya berbicara dengan salah satu rekan dari Asian Tennis Federation sobat lama yang pertama kali saya kenal di tahun 1988 sewaktu saya hadir di Pattaya Thailand dalam seminar Davis Cup yang diselenggarakan oleh ITF (International Tennis Federation) Sobat ini dari Philippines dan dia berdomisili di Subic.Diapun mempertegas kalau salah satu atlet Indonesia terlambat hadir dilapangan.
Atlet tersebut yang harus turun dipertandingan kedua melawan China yaitu Wisnu Adi Nugroho. Informasi yang saya terima di Jakarta, kalau pelatih sudah cari kemana mana tidak ketemu sedangkan dia harus turun dipertandingan kedua. Yang pertama adalah Nur Adim Ramadani yang ternyata kalah lawan Ning Yu-Quing 06 36. Tim Indonesia kalah 3-0 lawan china dimana ganda yang turun Wisnu Adi Nugroho berpasangan dengan David Manoah Yosua kalah lawan Xi Gao/Jun Han Tao 46 26.
Yang menjadi pertanyaan kenapa bisa terjadi hal seperti ini. Dimana tanggung jawab atlet tersebut atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya membela nama negara ternyata disaat harus bertanding tidak berada ditempat. Saya belum tahu pasti kenapa bisa terjadi demikian. Yang saya dengar pelatih Suharyadi sudah cari atlet tersebut tetapi tidak ketemu.
Sepengetahua saya selama ini baru pertama kali kejadian seperti ini terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar