19 Nopember 2008. Pergeseran kedudukan peringkat nasional tenis Indonesia sudah mulai terlihat oleh petenis muda usia, khususnya putra. Peringkat Nasional Pelti akhir tahun 2007 susunan tertinggi untuk putra terdiri dari nomer 1 sampai 10 yaitu Elbert Sie (21 th), Prima Simpatiaji ( 27 th), Christopher Rungkat ( 18 th), Hendri Susilo Pramono (29 th), Suwandi ( 32 th), Sebastian Dacosta ( 31 th), Bonit Wiryawan ( 40 th), Andery Setyawanto ( 25 th), Sunu Wahyu Trijati ( 21 th) dan Andrian Raturandang ( 32 th). Dari kesepuluh petenis ini hanya 3 petenis dengan usia 18-21 th, sedangkan 7 petenis lainnya usia 25 – 40 th.
Sedangkan peringkat yang dikeluarkan tanggal 15 Nopember 2008, komposisi berubah dengan memunculkan muka muka muda di 4 besar terdiri dari Elbert Sie (21 th) , Christopher Rungkat (18 th) , Sunu Wahyu Trijati (21 th), Ayrton Wibowo ( 20 th). Komposisi yang muda bertambah dari 3 menjadi 5 dengan masuknya M.Faisal Aidil ( 20 th) peringkat 8 dan Ayrton Wibowo peringkat 4.
Keluar masuk mewarnai komposisi peringkat nasional . Masuknya Nesa Arta ( 26 th) dan Surya Wijaya ( 31 th) kedalam jajaran 10 besar dan naiknya peringkat Andrian Raturandang ( 32 th) dari peringkat 10 menjadi peringkat 6 di akhir tahun 2008, dan keluarnya Bonit Wiryawan ( 40 th), Hendri Susilo Pramono ( 29 th) dan Andery Setyawanto ( 25 th) dari jajaran 10 besar.
Sedangkan di putri, akhir tahun 2007 kedudukan 10 besar terdiri dari Sandy Gumulya ( 22 th), Jessy Rompies ( 18 th), Ayu Fani Damayanti ( 20 th), Lavinia Tananta ( 21 th), Vivien Silfany ( 19 th), Lutfiana Aris Budiarto ( 18 th), Angelique Widjaja ( 24 th), Wukirasih Sawondari ( 28 th), Angelina Jogasuria ( 17 th) dan Septi Mende ( 22 th). Hanya Wukirasih Sawondari paling tua dengan usia 28 tahun, dan Angelique Widjaja ( 24 th) yang lainnya masih tergolong muda dengan usia antara 17 – 22 tahun.
Di akhir tahun 2008, kedudukan masih sama dimana 2 usia diatas 24 tahun dan 8 yang muda usia tetap bertahan . Ada pergantian petenis muda dengan masuknya muka baru Grace Sari Ysidora ( 15 th), Beatrice Gumulya ( 17 th) dan keluarnya Angelina Jogasuria ( 17 th) dan Septi Mende ( 22 th). Begitu pula keluarnya Angelique Widjaja digantikan oleh Liza Andriyani ( 29 th).
Kedudukan 10 besar diakhir tahun 2008 dari 8 besar dikuasai usia muda dan peringkat 9 dan 10 oleh usia diatas 27 tahun. Komposisi 10 besar peringkat nasional terdiri Sandy Gumulya ( 22 th), Ayu Fani Damayanti ( 20 th), Lavinia Tananta ( 21 th), Beatrice Gumulya ( 17 th), Lutfiana AB ( 18 th), Jessy Rompies ( 18 th), Grace Sari Ysidora ( 15 th), Vivien Silfany ( 19 th), Liza Andriyani ( 29 th) dan Wukirasih Sawondari ( 28 th)
Diperkirakan di tahun 2009, makin banyak muncul petenis muda usia khususnya di putri karena banyak petenis putri usia muda mulai berdatangan. Seperti Laili Rahmawati ( 16 th) Pricilla Anggreni ( 18 th), Karyn Emeralda ( 16 th), Cynthia Melita Setyawan ( 15 th), Meutia Sabrina ( 16 th), Dwi Aryana ( 18 th), Angelina Jogasuria ( 17 th), Tria Rizki Amalia ( 14 th), Dina Karina ( 14 th), Aldila Sutjiadi (13 th ), Nadia Ravita ( 14 th) .
Untuk putra agak berbeda, persediaan petenis putra lebih sedikit dibandingkan dengan putri. Sedikit dalam arti persaingan dengan kakak kakaknya lebih senior. Munculnya David Agung Susanto ( 18 th), Seno Hartono, Tito Parulian Hutauruk ( 18 th), Michael Christian ( 16 th), Anshari Nursida, Ega Uneputty ( 15 th), Jason Joei Wiranata ( 15 th), Louis Theodor ( 15 th), Yosua Adiyas ( 15 th) masih membutuhkan waktu pematangan lebih dalam jika ingin mendongkrak kedudukan dalam percaturan tenis nasional. Kesempatan masih ada dengan makin meningkatnya turnamen turnamennya ditahun 2008 dan 2009. Tapi semua ini merupakan tantangan jika ingin ada kemajuan pesat dan dibutuhkan komitmen yang tinggi jika ingin menjadi petenis elit. Karena tenis sudah merupakan profesi bagi atlet tenis.
Ini meurut pengamatan August Ferry Raturandang selaku pribadi melihat prospek tenis Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar