Ternate, 14 Nopember 2008. Ternate, sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara yang sebenarnya punya nama Maluku Kie Raha (artinya 4 gunung) penuh kenangan baik dalam POPWIL V 2008. Provinsi Maluku Utara terdiri dari 4 gunung (Kie) yaitu Kie Gamalama, Kie Matubu, Kie Sibela, Kie Maitara. Bagi yang senang menikmati indahnya pantai, Ternate tempatnya. Kesempatan mengelilingi jalan jalan sepanjang pulau Ternate mengelilingi Gunung Gamalama tidak disia siakan sebelum meninggalkan kota Ternate ke Jakarta.
Mulai dari perjalanan keluar kota Ternate mengitari landasan Bandara Sultan Babulah, nenerapa kilometer didapatkan pantai pantai yang airnya cukup tenang, dan tidak terlihat kotor a;ias cukup bersih. Jika dari pesawat terbang sebelum mendarat, terlihat jepas warna lautnya biru dan tepi pantainya tidak terlihat warna coklat seperti yang terlihat sewaktu mau mendarat di Bandara Balikpapan. Sepanjang pantai Kalimantan Timur terlihat dari udara warna coklat ditepi pantainya.
Beda dengan pulau Ternate, sepanjang pantai tidak telihat warna coklat tersebut. Seluruhnya warna biru. Indah sekali bagi pecinta pantai.
Hanya sayangnya kurang diurus dengan baik. Kalau melihat pulau Bali yang sangat mengandalkan objek pariwisata, kenapa hal ini tidak dilakukan oleh Pemda Provinsi Maluku Utara ataupun Pemkot Ternate.
Duduk ditepi pantai tidak terlihat adanya aktivitas jual ikan laut seperti ditempat tempat lainnya diluar Ternate. Jika ada pengelolaan yang baik , tentunya akan menarik minat pecinta lautan.
Sempat berhenti sejenak di 3 lokasi , menghilangkan pikiran ditepi pantai. Jikalau ada yang menjual ikan laut tentunya akan membuat betah menunggu ditepi pantai. Ikan laut segar merupakan ciri khas makanan di Ternate. Berbeda dengan di Jakarta, rasa ikan lebih manis seperti juga di Manado.
"Ikan di Jakarta itu beda rasanya karena matinya 3 kali. kalau disini mati cukup sekali." begitulah perbedaannya sehingga berbeda pula rasanya.
Ada satu obyek wisata yaitu danau TOLIRE dibawah gunung Gamalama. Disini ada satu keajaiban. Cobalah lempar batu sekuat kuatnya, maka batu itu akan jatuh didepan (tidak jauh). Ini bukan mistik tetapi suatu hal yang ilmiah sebenarnya.
Setelah itu berjalan terus mengitari gunung Gamalama, sampailah kesuatu tempat ditepi pantai melihat kekanan akan terlihat 2 gunung yang terdapat di uang Rp. 1.000 . Gambar Gunung Maitara yang terletak didepan kota Ternate.
Ada keinginan ke Tidore dengan speed boat tetapi belum sempat, karena waktu tersita di Ternate sampai kembali ke Jakarta. Keinginan ini tersimpan dan mudah mudahan suatu saat bisa kembali lagi ke Ternate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar