6 Juni 2008. Kedatangan ke Balikpapan (Jumat 6/6) langsung melihat pembangunan lapangan tenis baru yang akan digunakan untuk pertandingan tenis untuk Pekan Olahraga Nasional XVII Kaltim, dengan didampingi anggota Pengurus Kota Pelti Balikpapan, Gunawan Saso, Pargiyanto dan Ketua Pengkot Pelti Balikpapan Susan Soebakti SH. Pembangunan lapangan secara menyeluruh sudah siap termasuk pemasangan lampu lampu lapangan, begitu juga adanya tribun penonton. Sedangkan lapangan utama masih dalam pembangunan tribun penontonnya. Begitu juga jalan masuk sudah di beton, hanya ada jalan yang masih terpotong. Penghijauan dilakukan dengan penanaman pohon pohon yng masih membuthkan waktu lama menjadi hijau. Kesannya cukup gersang karena panas cukup terik.
Setelah itu bertemu dengan Wakil Walikota Balikpapan Rizal Effendi di Bukit Damai Indah. Membicarakan hasil pertemuan Chef de Mission KONI Provinsi bersama KONI Pusat dan PB PON. Menurut Rizal Effendi yang juga Ketua Subpanpel tenis PON XVII, keluhan cukup keras berasal dari KONI Provinsi D.I.Y, Kepri, Sumsel. Sedangkan yang lainnya diam saja.
Setelah itu ketemu dengan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) yang akan digunakan sebagai tempat penampungan tim tenis yang gagal masuk babak utama PON XVII.
Setelah itu bersama dengan Purba Widjaja salah satu anggota Pengkot Pelti Balikpapan dan Pargiyanto menuju ke Samarinda.
Acara di Samarinda mulai pukul 19.30. Dan dimulai dengan makan bersama.
“Waduh yang datang teman kita. Ini memang jadi bemper Ketua Umum PP Pelti. Kenapa bukan Martina yang datang.” Umbu S Samapaty SH MM salah satu petinggi KONI Pusat didampingi oleh Ngatino SH. Karena kesibukan Ketua Umum PP Pelti bersama dengan Sekjen PP Pelti yang mempersiapkan diri menghadiri Rapat Tahunan International Tennis Federation (ITF) di Russia sehingga tidak bisa hadir, demikian penjelasan August Ferry Raturandang.
Kedatangan August Ferry Raturandang selaku Wakil Sekjen PP Pelti untuk menjelaskan kepada Chef de Mission KONI Provinsi yang kedatangannya dalam rangka melihat kesiapan PB PON termasuk kesiapan venue yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional XVII 2008 Kaltim. Yang hadir dari 33 KONI Provinsi didampingi Wakil Ketua Umum KONI Pusat dan PB PON menyampaikan hasil kunjungannya yang kelihatannya belum siapnya Kaltim sebagai penyelenggara.
Kesiapan PB PON dalam penyelenggaraan akan mendapatkan sorotan keras dari Chef de Mission KONI Provinsi sehingga secara gamblang bisa dikatakan belum siap PekanOlahraga Nasional XVII 2008 di Bumi Etam Kalimantan Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar