Medan, 18 Desember 2009. Kehadiran saya kali ini di lapangan tenis Kebon Bunga merupakan mimpi saya selama ini sangat menginginkan adanya turnamen nasional di kota Medan. Kenapa Medan, karena saya tahu sekali di Medan ada satu lokasi namaya Kebon Bunga memiliki 11 lapanan tenis ditengah tengah pusat kota Medan. Asal tahu saja, selain Jakarta tidak ada kota lain yang memiliki lapangan tenis lebih dari 10 disatu lokasi kecuali di Jakarta dengan lapangan Pusat tenis Kemayoran (10 outdoor, 10 indoor) dan Gelora Bung Karno (14 lapangan gravel dan 8 lap keras outdoor dan 1 indoor). Kemudian Kebon Bunga Medan dengan 9 lapangan outdoor dan 2 indoor).
Disaat acara pembukaan turnamen Remaja Medan Bangkit, muncullah teman lama seperti AKBP (Purn)Guntur HR, Harjoni Munir (Kepala Dinas Olahraga Prov.Sumut), Ir. Mamora Sirait (Ketua Pengkot Pelti Medan. Ketiga nama ini merupakan teman teman lama. Kemudian ketemu teman baru Sutan Hasibuan mantan petenis Medan dan lain lainnya.
Harjoni Munir sendiri adalah keluarga tenis dimana kedua orangtuanya dulu petenis aktip. Dan Harjoni sendiri sudah puluhan tahun tidak menginjak lapangan Kebon Bunga.
"Saya datang karena mendapatkan SMS dari bang Ferry adanya turnamen ini." ujarnya.
Sayapun pernah meminta kesediaannya mengurus tenis kembali, karena tenaganya masih dibutuhkan di tenis.
Mengenal Mamora Sirait beberapa tahun silam, karena sewaktu dia menjadi Ketua Pengcab Pelti Tanjung Balai pernah berkiprah sebagai pelaksanan TDP Nasional di tanjung Balai. Komunikasi dengan diapun sering sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar