Solo, 27 Januari 2013. Sewaktu berbincang bincang dengan masyarakat tenis muncul dugaan negatip terhadap RemajaTenis. Hal ini pernah juga diungkapkan kepada saya oleh petinggi Pelti di Jakarta. Kesannya saya memainkan kategori turnamen RemajaTenis seenaknya saya. Karena tidak ada penjelasan dari institusi karena belum tahu permasalahannya maka semua itu seperti ditelan saja.
Saya menjelaskan bukan untuk membela diri tetapi agar masyarakat sendiri yang menilainya. Didalam kepengurusan Pelti saat itu, semua formulir pendaftaran TDP diterima sekretariat kemudian diteruskan ke Ketua Bidang Pertandingan untuk dapat disposisi kemudian ke Sekjen dan seterusnya ke Ketua Umum untuk mendapatkan tanda tangannya. Nah, mengenai kategori TDP itu seharusnya dibuat oleh Bidang Pertandingan sendiri tetapi masalahnya tidak ada konsep yang datang dari Bidang Pertandingan sehingga oleh Ketua Umum bersama komite Peringkat dibuatlah aturan Kategori tersebutm sebagai akibat ribut ribut dibuat ketua bidang sendiri.
Jadi, dalam hal ini saya pribadi aupun secara institusi tidak diikut sertakan. Ya, menerima saja apa yang telah ditentukan Ketua Umum sendiri bersama dengan Komite Peringkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar