Jakarta, 12 Januari 2013. Saya telah kirimka formulir pendaftaran TDP Kelompok Yunior untuk rencana buat RemajaTenis ditahun 2013. Formulir sudah dikirimkan sebelum Natal 2012, tapi sampai hari ini belum ada a jawabaalam proses pembentukan kepengurusan baru. yang terpaksa saya tunda karena tidak mau selenggarakan karena belum ada pengakuan dari induk organisasi tenis. "Jangan sampai kita membohongi publik ternyata belum ada surat pengakuan dari Pelti." Kenapa begitu lama, saya maklumi sekali karena masih dalam pembentukan kepengurusan baru. Itu alasan utama tetapi ternyata ada alasan lain yang lebih ke personal sekali. Karena petingg yang baru masuk menerima masukan yang menjelekkan RemajaTenis. sayapun tahu sekali dari mana sumbernya, karena sewaktu berjumpa 4 mata dibulan Desember lalu terungkap ungkapan ketidak senangan terhadap RemajaTenis. Ya, karena sampai minggu ini tidak ada tanggapan saya sempat bertanya ke adminstrasi sekretariat masalah ini. Disebutkan kalau turamen yang 3 hari seperti RemajaTenis dan Sportama belum ditanda tangani. Akhirnya sayapun berpikir jangan dibiarkan masalah ini berlarut larut. Kecendrungan menghilangkan RemajaTenis sepertianya ada tetapi saya tidak berkecil hati masalah ini karena yakin dan percaya kalau visi dan misi RemajaTenis itu untuk kepentingan pertenisan Indonesia. Ini juga diungkapkan oleh petinggi yang baru tersebut.
Akhirnya saya sempat kirim sms bertanya masalah ini dan diberi jawaban kalau dalam 2-3 hari akan diberi jawabannya. Nah, janjinya dipenuhi maka saya diminta datang hari Sabtu 12 Januari pukul 10.00 dihotel Sultan, padahal saya ada janji dengan rekan tenis dari daerah mau adakan pertemuan hari Sabtu 12 Januari pukul 10.00. Tapi akhirnya saya beritahu kalau pertemuan diundur saja setelah pukul 12.00 di Tamami. Dan pertemuan dengan petinggi Pelti lebih penting.
Setelah bertemu dengan 4 petinggi Pelti maka saya ditanya masalah RemajaTenis yang begitu rame dirumorkan oleh rekan rekan yang pada intinya tidak suka dengan saya pribadi. Sayapun mulai berikan sesuai historisnya mulai dari Persami dari tahun 1996 sampai 2009 sudah mencapai 300an turnamen. kemudian ditambah Remajatenis di tahun 2009 yang awalnya 5 kali, kemudian 2010 ada 12 kali, tahun 2011 ada 18 kali dan 2012 ada 26 kali dari target 30. Saya sudah siap dengan konsep marketing jug yaitu 4 W + 1 H (What,Why,Wher,When + How). Setelah jelaskan WHAT, WHY maka kesimpulannya adalah RemajaTenis harus terus dikerjakan dan masalah sebenarnya adalah administrasi sekretariat saja sebagai penyebab banyaknya rumor yang tidak bertanggung jawab. Tapi saya masih tunggu sampai turunnya SK PP Pelti atas RemajaTenis 2013. Saat itu dia minta 50 turnamen 3 hari ini dan saya katakan Sportama sudah jadwalkan 12 kali dan RemajaTenis akan buat 38 kali, asal dibantu. Ketika ada usulan dari salah stu teman pelatih yang duduk dalam kepengrusan baru itu tentang usulannya maslah Remajatenisjangan buat turnamen yang sekelas saja, tapi buat juga yang kelas peih tinggi yaitu seminggu. Sayapun dengan enteng katakan kalau ada sponsor kenapa tidak, sedangkan sekarang aja tanpa sponsor sudah sanggup 26 kali selenggarakan ditahun 2012. Keluar deh sombngnya AFR. Tapi yang bagus adalah dia akan carikan sponsor untuk RemajaTenis. Saya harus bialng wow gitu. Diapun bingung kok dibuat jadi masalah , karena sebagai muka baru saja. "Bad news is a good promotion for RemajaTenis. Don't worry be happy."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar