Jakarta,26 Nopember 2009. Dari dua kali selenggarakan turnamen Persami piala Ferry Raturandang di Palangka Raya, ada kecendrungan peningkatan peserta. Pertama kali diselenggarakan 2-3 Januari 2009, kemudian 15-16 Agustus 2009, dan yang ketiga kalinya tanggal 28-29 Nopember 2009. Lebih menarik peserta bukan hanya datang dari KalimantanTengah,, tetapi datang juga dari Kalimantan Selatan.
Ini menunjukkan bahwa daerah sangat membutuhkan kegitan turnamen secara rutin. Minim kegiatan turnamen bisa menghambat pembinaan atletnya sendiri. Ini yang harus diperhatikan sekali. Saya sendiri belum puas jika lapangan tenis Mantikai di Palangka Raya itu belum direnovasi. Jika sudah direnovasi maka sayapun berani selenggarakan turnamen nasional yunior di Palangka Raya. Saya teringat sekali sewaktu berbincang bincang pertelpon dengan salah satu pengurus Pelti di Medan. Masalah lapangan Kebon Bunga yang tidak layak sebagai tempat turnamen nasional. "Ini ibarat ayam dan telor. Karena tujuan saya adalah agar tuan rumah pemilik lapangan (tentunya Pemda) suatu saat akan merenovasi. Bagaimana mau renovasi sedangkan kegiatan turnamen ansional tidak ada. Jadi, nanti kita bisa berkoar koar melalui media agar diperbaiki." ujar saya saat itu untuk meyakinkan rekan rekan didaerah. Hal ini pernah saya lakuka di Pontianak. Sewaktu Walikota Pontianak ketemu saya dan sebagai sobat lama, saya minta Walikota juga perhatikan tenis di Pontianak. Saat itu diapun bertanya hanya 2 hal yaitu budget dan lapangannya memenuhi syarat apa tidak. Saya melihat ada peluang, langsung saya hanya katakan masalah budget semurah mungkin dan lapangan memenuhi syarat dengan menilai keadaan toilet atau kebersihan karena dia itu seorang dokter media. Menjelang pertandingan ternyata lapanganpun dibenahi, alias di cat lembali.
Jadi cara cara seperti ini akan saya lakukan kedaerah daerah yang tidak ada turnamen nasional tetapi memiliki sarana lapangan memadai.
Saya sudah rencanakan turnamen nasional yunior di Medan, Cirebon dan Mataram Lombok. Walaupun waktu pelaksanaan di Mataram diundur dari tanggal 18-20 Desember 2009 menjadi 1-3 Januari 2010. Ini berarti saya akan merasakan malam Old & New di Mataram. Terakhir kali saya Old & New di Mataram yaitu tahun 1964. Bisa dibayangkan setelah 45 tahun bisa terulang kembali , Mudah mudahan bisa terealiser.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar