Jakarta, 15 April 2015. Hari ini saya mencoba menonton turnamen tenis internasional di Klub Rasuna Jakarta. Tentunya akan bertemu teman teman tenis lainnya yang sudah lama tidak berjumpa, dan saya yakin akan banyak cerita muncul dilapangan.
Ada kisah lucu saya ketemu dengan rekan pelatih BN. Dan betul juga ketika itu diapun cerita kalau kemarin hampir terjadi clash besar dengan salah satu petinggi Pelti yang juga berasal dari Provinsi Nyiur Melambai.
Diapun cerita dengan semangat masalah kemarin dan sudah selesai kemarin juga. Dikatakan kalau dia itu hampir lempar batu ataupun gelas jika ada ditangannya.
Karena masalah kecil sebenarnya, diceritakan kurang jelas sehingga sayapun hanya mengiya iyakan saja cerita tersebut. Memang kalau tidak salah tangkap dia cerita masalah dituduh kalau minta2 alias ngemis wild card untuk anaknya kemudian ditanggapi salah sehingga sedikit keras pembicaraannya. Tetapi akhirnya dikatakan kalau BN sempat menantang berkelahi diluar klub Rasuna. " Kita tunggu tunggu dia tidak datang." ujar BN dengan semangat. " Biar tangan saya kecil tapi bisa pakai batu atau besi getok orang." ujarnya.
Akhirnya dia katakan kalau sebelum pulang kerumah kemarin diapun tilpon rekan petinggi ini dan minta maaf. Jadi sudah selesai.
Tapi dasar saya provokator kemudian saya potong cerita,. " Artinya sekarang ada breaking news, kalau Ungke Tako pa Toleh ya Bilang Jo Tako". Geger semua yang hadir kebetulan mengerti yaitu Christian Budiman dan Nico Sompotan. BN pun cuma bilang jangan begitu mau bikin panas ulang ya. Tapi BN pun akui kalau sekarang sudah berubah karena mash ingat anak dan istri. Ha ha ha. Itulah sekilas cerita singkat yang saya dapat di klub Rasuna siang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar