Jakarta, 7 April 2015. Ketika di Makassar sempat bertemu dengan masyarakat tenis berasal dari Kabupaten/Kotamadya di Sulawesi Selatan. Ternyata sama saja dengan rekan2 lainnya di Sumatra jika bertemu saling tukar pikiran.
Saya hanya beri motivasi kepada mereka untuk bisa berbuat lebih baik untuk tenis. Ada yang duduk dalam kepengurusan Pelti di Kabupaten atau Kotamadya. Kesan saya mereka ini tidak tahu mau mulai dari mana untuk tenis. Ini kesempatan bagi saya untuk ikut memajukan tenis didaerah dengan beri konsep konsep yang baik
.
Secara bergurau saya katakan kalau saya bisa bantu sehingga sayapun bisa jalan jalan ke kota mereka sebagai hiburan saya. Tetapi harus dipikir baik2 juga karena perjalanan darat ketempat mereka itu makan waktu 4-8 jam. Apa harus naik bis umum atau sewa mobi agar ebih santai, Ini juga sebagai pemikiran saya kedepan.
Tetapi jika mereka yang duduk dalam kepengurusan induk organisasi ternyata tidak bisa berbuat apa apa kecuali dia sendiri selaku Ketua Pengcabnya.
Ya, saya hanya bisa berusaha saja , apakah bisa terealiser, tergantung bagaimana komitmen mereka sendiri. Ini bukan lips service, karena saya bisa buktikan maka saya bisa berbangga diri saja. Yang jadi pertanyaan sekarang apakah mereka bisa meniru seperti apa yang saya lakukan sebagai Kakek kakek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar