Jakarta, 23 April 2015. Disela sela turnamen nasional Piala Gubernur DKI Jakarta, saya sempat mendengar suatu pernyataan yang sudah sering saya dengar selama ini dimasyarakat tenis baik di Jakarta mapun diluar Jakarta.
Pertanyaan yang sederhana. Selain bertanya masalah program tenis ada lagi yang bertanya yaitu siapa nama ketua umum PP Pelti. Bayangkan sudah diresmikan sejak 17 Februari 2013 sampai saat ini masih ada masyarakat tenis yang tidak mengenalnya.
Tetapi kemudian saya jawab dengan serius. Inilah yang benar sebenarnya karena saat ini yang populer justru ketua umum induk organisasi olahraga dibandingkan nama atlet prestasinya. " Coba lihat saat ini yang terkenal disepakbola masalah ribut2 sedangkan prestasinya mana. ?. Beda dengan luar negeri ya. Nama Maria Sharapova melejit, tapi apa ada yang kenal nama ketua atau Presiden dari Assosiasi Tenis Russia. Begitu juga nama Serena melejit, saya aja gak kenal nama presiden dari USTA (United States of Tennis Association)
Begitulah yang saya sampaikan kepada rekan rekan kita dipertenisan yang ingin tahu siapa nama ketua umum PP Pelti. Memang menurut saya baguslah kalau nama ketua umum PP Pelti gak dikenal asalkan sesuai dengan kenaikan prestasi atlet2 nya.
" Jadi lebih baik yang dikenal adalah nama atlet daripada nama Ketua Umumnya." Coba kita perhatikan nama ketua umum cabang olahraga lainnya apakah dikenal. Kalau dikenal sekali maka nama atletnya tidak dikenal alias tanpa prestasi. Tapi yang lebih jelek lagi kalau nama ketua umumnya tidak dikenal maka nama atletnya juga tidak dikenal. Wah, mau kemana lagi olahraga kita ini ya !
1 komentar:
Ketua Resmi : Wibowo Suseno Wiryawan
Ketua De facto : Ini masalahnya
Posting Komentar