Jakarta, 10 Juli 2013. Permasalahan internal merupakan salah satu kendala falam menjalankan roda organisasi. Ini terjadi disetiap organisasi olahraga sehingga bisa mengganggu jalannya roda organisasi. Hal seperti ini dari dulu sering terjadi diinduk organisasi tenis kita ini.
Jadi sekarang sebagai pimpinan tertinggi sudah harus menyadari karena memimpin organisasi olahraga bukan seperti memimpin perusahaan, karena anggota pengurus sendiri itu adalah volunter bukan digaji sehingga penanganannya berbeda.
Kepengurusan Pelti tingkat Pusat sudah memasuki bulan ketujuh atau kalau dihitung sejak dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat tgl 18 Februari 2013, maka baru berjalan 6 bulan.
Memang banyak pertanyaan datang kepada saya masalah program apa yang akan atau sedang dijalankan oleh PB Pelti ini, saya tidak bisa berikan jawaban yang tepat karena saya hanya menyibukkan diri dengan turnamen saya sendiri yaitu RemajaTenis yang tetap berjalan sesuai dengan komitmen saya selama ini. Keinginan mau mundur atau istrahat sangat besar sekali tetapi saya masih punya komitmen kepada tenis sehingga saya masih bisa bertahan, walaupun bisnis ini kurang menguntungkan. Padahal saya mendapat tantagan kegiatan baru yaitu dibidang permusikan karena putra sulung saya sekarang bisnisnya di musik, apalagi dia selaku priduser grup Cherry Belle yang cukup populer.
Apa masalahnya sekarang ? Dalam pembicaraan pertilpon dengan rekan rekan di PB Pelti dimana saya sering menrima "curhat" istilah kerennya, maka saya mempunyai penilaian kalau seperti dalam tulisan saya di web RemajaTenis, bahka perlu disosialisasikan visi dan misi Ketua Umum seaktu Munas Pelti 2012 di Manado kepada anggota pengurus lainnya, apalagi ada beberapa muka baru yang dulu termasuk oposisi ketua Umum sendiri.
Karena didalam pengurus pleno sendiri masih belum sepaham dalam memahami aturan2 yang sudah baku dibuat PB Pelti sendiri sehingga bisa berjalan sendiri sendiri. Bisa dibayagkan idea dari salah satu pengurus belum dibicarakan atau disahkan didalam rapat pengurus harian sudah merupakan keputusan PB Pelti. Ini khususnya dibidang pertandingan.. Bayangkan saja jika keputusan itu saya anggap menyalahi aturan Pelti sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar