Jakarta, 26 Februari 2011. Hari ini saya terima undangan untuk pertemuan dengan pelaksana turnamen RemajaTenis. Inisiatip ini cukup baik karena selama ini pelaksanaan RemajaTenis saya lakukan secara iseng saja sehingga bisa berjalan seperti apa adanya. Dan lebih eaknya saya mulai melepaskan RemajaTenis agar bisa berjalan sendiri.
Dalam pertemuan tersebut, saya kemukakan juga agar dalam pelaksanaan nanti harus lebih baik didalam melayaninya. Begitu didalam satu tim sudah harus bisa saling mendukung.
Sehingga masing masing anggota tidak perlu lagi diberitahukan tugasnya nanti dilapangan. Harus otomatis bisa jalankan dengan sendirinya.
Beberapa evaluasi disampaikan mulai dari kebiasaan buruk terhadap kebersihan disekitar meja panitia. Kebetulan pelaksanaan RemajaTenis di Jakarta di sekolah internasional Tiara Bangsa, sehingga kebersihannya sangat ketat sekali. Berbeda dengan di Ambarawa dimana lapangannya tidak terurus baik. Tetapi semua ini terpulang kembali kepada pelaku2 dilapangan.
Kebiasaan merokok ini harus sudah bisa dihilangkan baik petugas pertandingan mulai dari Referee, Tournament Director, petugas meja dan wasit wasit. Buang sampah sembarangan sering terjadi. Kesepakatan sudah harus bisa dijalankan dengan konsukuensi jika masih tetap terjadi maka kerjasama ini bisa diputuskan saja.
Kemudian disampaikan juga masalah finansial didalam kedua RemajaTenis di Jakarta dan Ambarawa, maksudnya agar petugas RemajaTenis merasa memilikinya, bukan hanya AFR saja.
Ini pertemuan pertama kali sebagai inisiatip Direktur Turnamen yang dipercayakan membenahinya.
Mudah mudahan bisa terlaksana dengan baik di RemajaTenis berikutnya mulai tgl 11-13 Maret 2011 di Jakarta dan tanggal 18-20 Maret 2011 di Tegal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar