Pekanbaru, 13 Februari 2011. Hari kedua rapat anggota KONI ini memasuki acara komisi, maka dibagilah 3 komisi yaiti komisi organisasi, komisi pembinaan dan komisi umum. Saya ikuti komisi organisasi seperti biasanya saya ikuti rapat KONI.
Agendanya membicarakan hasil rekomendasi rapat sebelumnya ditahun 2010, dan hasil pemandangan umum kemarin.
Ketika membahas masalah permintaan Musornas KONI maka mulailah debat saling serang bagi yang menghendaki agar Musornas tetap sesuai jadwal, dan ada lagi yang menyetujui agar diundur setelah SEA Games 2011.
Saya melihat disini kalau memang dalam AD ART KONI memungkinkan untuk diundur kalau ada kegiatan multi event. Hanya saja tidak disebutkan berapa lama pengunduran waktunya.
Saya sendiri melihat permintaan mundur itu masuk akal dan tidak menyalahi AD ART KONI sendiri. Tetapi bagi rekan rekan dari induk organisai cabang olahraga lainnya begitu getol memaksakan agar tetap dijalankan Musornas tersebut tepat waktu.
Apa jadinya muncul pro dan kontra terhadap masalah ini sehingga pimpinan sidang yang juga Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Ngatino memberika jalan keluar yaitu dilakukan voting. Maka rapat diskors 5 menit untuk mengaur cara voting tersebut
Setelah 5 menit rapat dibuka kembali, setiap peserta diberikan 2 kertas warna hijau dan merah. jika memasukkan warna hijau berarti setuju diundur.
Mulailah yang pertama dipanggil unsur induk organisasi terlihat ada secara demostratip mengangkat kertas hiaju untuk meperlihatkan dirinya setuju diundur. Sewaktu kesempatan saya maju setelah dipanggil saya sudah berkonsultasi dengan Ketua Umum PP Pelti masalah ini karena saya menyadari hal seperti ini saya harus membawa nama Pelti bukan pribadi saya. Maka sayapun memasukan kertas hijau.
Pada akhirnya sewaktu dihitung seluruhnya ternyata yang setuju (warna hijau ) 53 suara dan 21 warna merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar