Jakarta, 3 Desember 2018 "Sebaiknya RemajaTenis dikembangkan." ujar rekan Johannes Susanto kepada saya disiang yang indah ini diawal tahun 2010. Memang keinginan mengembangkan bukan hanya RemajaTenis tetapi juga ke turnamen tenis lainnya sudah ada didalam pemikiran selama ini . Bahkan saya sudah mulai mengembangkan turnamen turnamen diluar DKI Jakarta, dan Puji Tuhan sudah beberapa daerah mau mengikuti anjuran saya.
Yang jadi masalah semua ini saya kerjakan sendiri, mulai dari membuat konsep sampai persiapannya. Tapi inilah seninya, untuk mengisi waktu luang bisa berbuat sesuatu.
Suatu saat diawal tahun 2010 sayapun menerima telpon dari rekan Muhammad di Tarakan. Dia itu kalau tidak salah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotamadya Tarakan. Keinginan Muhammad menyambut baik inisiatip saya agar dikota Tarakan diselenggarakan lagi turnamen yunior skala nasional. Konsep saya dengan RemajaTenis bisa diterimanya. Memang kota Tarakan setiap tahun selenggarakan turnamen internasioal Women's Circuit dan tahun lalu pernah selenggarakan turnamen nasional yunior.
Sepengetahuan saya, setiap daerah punya keinginan yang sama hanya bedanya mereka itu tidak tahu bagiamana caranya. Sebagai contoh setelah saya perkenalkan Remaja Tenis di Medan, hari ini saya juga terima SMS dari Medan salah satu rekan yang juga pengurus Pelti kota Medan. Minta ijin mau selenggarakan Remaja Medan Bangkit seri kedua dengan menggunakan nama Remaja Medan Bangkit-2. Bagi saya bukan masalah karena kepentingan tenis di Medan itu lebih penting daripada kepentingan sendiri.
Disamping itu diawal tahun 2010 saya terima SMS dari Palangka Raya (Kalimantan Tengah) dari petenis yunior. Mereka bertanya kapan Piala Ferry Raturandang diselenggarakan lagi di Palangka Raya. Ini permintaan tulus datang dari atlet yunior. Sudah ada 3 SMS dari Palangka Raya menanyakan hal ini. "Kapan ya ?"
Keasyikan dengan penuh semangat kegiatan remajaTenis saya lakukan sehingga sedikit melupakan Persami saya sendiri. Saat itu saya sedang siapkan RemajaTenis di Gelora Bung Karno Jakarta , tepatnya tanggal 29-31 Januari 2010. Sudah tercatat sampai 103 peserta yang sudah mendaftar. Ada sedikit yang aneh, saya buka kelompok 18 tahun sebagai persiapan darah menghadapi PON XVIII th 2012. Tidak ada yang mendaftar, beda dengan diluar Jakarta, ada yang ikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar