Jakarta, 11 Agustus 2011. Kunjungan ke Tondano tanggal 8 Agustus 2011 dengan tujuan melihat langsung klub tenis Tumou Tou di Sasaran Tondano dilakukan hari ini pukul 13.00 dari Manado. Perjalanan cukup lancar sambil melihat lihat Gunung Lokon ditepi kota Tomohon Pergi berdua dengan Sinyo Mosal, sayapun menyetir sendiri kendaraan ke Tondano.
Tiba di Tondano masih terlalu pagi karena latihan anak anak mulai opkl. 15.00, sayapun mencari warung kopi untuk merasakan kopi susu Tondano yang cukup dingi udaranya.
Sayapun iseng SMS ke Eddy Baculu dan Rexy Raturandang.Keduanya lagi tunggu kedatangan saya di Tondano. Untuk mempercepat sayapun sms. Waktu ditanya kembali sama Eddy, saya sama siapa datangnya, sayapun katakan sama wewene (cewek). Maksudnya supaya mereka cepat datang. Kemudian ditanya juga cewek mana, langsung saya katakan keke Tondano biar tambah penasaran. Betul juga setelah itu lima menit kemudian keduanya muncul diwarung Esa Mokan Tondano.
" Kena deh." dipikirnya cewek beneran bersama saya.
Setelah itu langsung ke Sasaran melihat anak anak berlatih. Begitu tioba saya liha sedang latihan pemanasan dan hadir pelatih Eddy Pandelaki yang sudah lama saya kenal di Jakarta.
Ternyata ada 20 petenis cilik. dan sayapun sempat bertanya kepada mereka satu persatu. So berapa lama ngana main tenis." begitulah pertanyaan saya kepada mereka. Ada yang baru 1 bulan dan lainnya 1,5 tahun sesuai dengan berdirinya sekolah tenis ini. Ada 3 petenis yang pernah ikuti Turnamen RemajaTenis di Palu tahun 2010.
Sewaktu saya bertanyakepada mereka apa lagi yang dibutuhkan setelah ada 2 lapangan indoor, pelatih dan bola, maka jawaban yang saya terima adalah TURNAMEN. Inilah kebutuhan atlet yang sangat diharapkan dimana mana. Di Sulawesi Utara praktis tidak ada turnamen nasional. Sayapun minta kepada Eddy Baculu dan Eddy Pandelaki agar buat saja Persami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar