Jakarta, 9 April 2013. Hari ini untuk pertama kali setelah berpuluh tahun tidak bertemu dengan Biro Advertising dalam rangka kerjasama memajukan tenis Indonesia. Ini karena berkat bantuan rekan bisnis lama saya yang juga sebagai petenis rekreasi. Tujuan kali ini adalah berbicara bisnis untuk memajukan RemajaTenis ditahun 2013. Memang sudah waktunya saya meninggalkan idealis di pertenisan selama ini yang tidak memperhatikan unsus bisnisnya karena kewajiban sebagai petinggi induk organisasi. Memang saya dari dulu punya prinsip jika duduk dalam kepengurusan tenis didalam induk organisasi harus bisa berbuat untuk tenis. Buka untuk nampang saja. Yang tidak saya sangka dari rekan Biro-ad tersebut sudah tanggap juga dengan keingin tahuan cukup besar terhadap RemajaTenis. Dia tahu kalau peserta di Solo itu ada berapa banyak dan dia kagum karena pesertanya datang dari berbagai kota berkat pemberitaan media cetak setempat. Sayapun menerangkan masalah RemajaTenis dengan menggunakan 4 W + 1 H se[ertoi sewaktu masih dibidang marketing sehingga lebih mudah berceritanya. Sewaktu masuk gedung tersebut saya sempat bertemu dengan salah satu rekan anggota baru yang masuk dalam jajaran PB Pelti yang baru, tapi saya belum lihat kerjanya saat ini.Pembicaraan cukup lama sehingga saya mempunyai kesan keseriusan mereka terhadap RemajaTenis. Kalau bulutangkis ada DJARUM, begitu juga ada Biskuat sebegai sponsor liga yunior Futsal, kenapa tidak dibidang tenis ada RemajaTenis. Itu kesimpulan pertemuam hari ini. Ya, semoga berhasil karena saya sudah mendapatkan kepastian dari Sekolah Tenis Bank BNI akan ikut sebagai mitra dari RemajaTenis dengan ikut memberikan sponsor keluar negeri bagi top players RemajaTenis diakhir Oktober 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar