Jakarta, 9 April 2013, Sewaktu berada di Solo dalam rangka pelaksanaan RemajaTenis Solo-2, saya sempat bertemu dengan Ketua Pengda Pelti DIY Dr. Gun Samaei yang terkahir kali ketemu sewaktu MUNAS Pelti di Manado. Sebagai Ketua Pengda Pelti DIY yang baru terpilih. Dia pikir saya ikut dalam jajaran yang baru. Tetapi setelah saya berikan kartu nama dengan bendera baru RemajaTenis maka komentarnya saya jadi bebas. Memang betul sekali saya jadi bebas berbicara dan menulis untuk kemajuan tenis Indonesia. Timbul keinginannya agar RemajaTenis masuk juga ke Jogjakarta seperti yang pernah saya lakukan di Bantul DIY. Sayapu ingin lakukan hal tersebut. Ada pilihan penggunaan lapangan tenis Sultan Agung di Bantul atau dalam kota Jogja ada 2 lokasi yaitu di UGM dan UNY. Ya, saya sedang mencoba dengan tim RemajaTenis membicarakab masalah ini.
Disamping itu selama di Solo sempat bertemu dengan salah satu anggota Pengda Pelti Jatim yang belum lama ini dilantik, Membicarakan masalah RemajaTenis masuk Surabaya. Cukup serius pembicaraan karena sudah merasakan manfaatnya ada turnamen bagi orangtua. Ada sedikit kecemburuan terhadap kota Solo karena seringnya frekuensi Remajatenis dikota Solo. Saya memaklumi juga karena turnamen merupakan kebutuhan atlet dan jika dilaksanakan dikota sendiri maka beaya yang dikeluarkan orangtua lebih rendah dibandingkan keluar kota. Waktu itu saya juga sudah berkomunikasi dengan salah satu orangtua dikota Malang yang juga berkeinginan yang sama
Disamping itu selama di Solo sempat bertemu dengan salah satu anggota Pengda Pelti Jatim yang belum lama ini dilantik, Membicarakan masalah RemajaTenis masuk Surabaya. Cukup serius pembicaraan karena sudah merasakan manfaatnya ada turnamen bagi orangtua. Ada sedikit kecemburuan terhadap kota Solo karena seringnya frekuensi Remajatenis dikota Solo. Saya memaklumi juga karena turnamen merupakan kebutuhan atlet dan jika dilaksanakan dikota sendiri maka beaya yang dikeluarkan orangtua lebih rendah dibandingkan keluar kota. Waktu itu saya juga sudah berkomunikasi dengan salah satu orangtua dikota Malang yang juga berkeinginan yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar