Jumat, 26 Oktober 2012
Siapkan Turnamen di Palembang dalam 1 bulan
Jakarta, 26 Oktober 2012. Setelah melihat fasilitas tenis di dua kota yaitu Pekanbaru dan Palembang yang cukup memadai memancing keinginan saya agar dikedua tempat tersebut dibuat kegiatan kegiatan pertenisan. Kedua tempat tersebut baru selesai diadakan multi event cukup besar yaitu SEA Games 2011 di Palembang dan PON XVIII di Pekanbaru. Saya sudah berjanji kepada rekan saya di Palembang maupun di Pekanbaru khususnya pemilik stadion yang cukup megah tersebut. Baru terealiser di Palembang, yang makan waktu hampir satu tahun terpendam keinginan tersebut. Terakhir kali ya ke Palembang setelah SEA Games yaitu waktu selenggarakan Pra-PON tepatnya awal Desember 2011. Sampai PON XVIII yaitu awal September 2012 di stadion Bukit Asam Jakabaring baru diadakan Pra-PON kemudian antar BUMN dan Sirkuit Nasional bulan Juli lalu. Penasaran juga saya dibuatnya. Saya coba kontak rekan di PT Bukit Asam dan dapat jawaban kalau sekarang pengelolanya diserahkan ke Pengprov PELTI Sumatra Selatan. Sewaktu PON XVIII di Pekanbaru saya ketemu Ketua Pengprov PELTI Sumsel Drs Ade Karyana distadion PTPN-V, sempat makan siang bersama rombongan tenis Sumsel. Kesempatan saya bicarakan keinginan saya itu. Jawabannya sungguh mengagetkan. " Saya gak ada duit." Jawaban ini menunjukkan kalau peluang saya terbuka. " Saya tidak perlu duit Bapak, cukup berikan penggunaan lapangan Jakabaring." itu jawaban saya, dan ternyata disambut dengan setuju sekali. Langsung sayapun tidk mau kehilangan peluang ini dengan segera siapkan pendaftaran TDP ke PP Pelti dan siapkan promosi saya dengan siapkan SMS dan juga langsung saya kontak Ketua Umum KONI Sumsel yang saya kenal. Menanyakan soal wisma atlet Jakabaring dan saya disetujui penggunaannya. Langsung saya SMS ke rekan2 tenis di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Lampung, Sumsel, Kalbar, Banten, DKI. Maka tidak disangka sambutan cukup besar muncullah 140 pendaftar. Jadi cukup dalam waktu 1 bulan saya siapkan turnamen tersebut. Nah, setelah itu saya kemukakan juga satu gagasan selenggarakan penataran pelatih tenis di Palembang kesalah satu rekan di Palembang. Mudah2an bisa terealiser. Intinya kalau punya niat baik, maka akan terbuka jalan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar