Rabu, 10 Oktober 2012
Kenapa di Benci ?
Jakarta, 10 Oktober 2012. Berkecimpung di olahraga tenis Indonesia sejak tahun 1987 sebagai anggota pengurus induk organisasi tenis saya punya pengalaman cukup banyak yang menyenangkan dan maupun yang menyakitkan. Kok bisa begitu. Ya, biasalah berlaku di olahraga ada yang pro dan kontra. Apalagi disaat kepengurusan saling tidak bisa kerjasama sehingga muncullah grup-grupan atau blok blokan instilah sadisnya. Itu sudah perna terjadi.
Kenapa ada yang membenci ? Ya, jika sudah dianggap sebagai anggota grup atau blok tertentu maka mulailah muncul ketidak senangannya. Sedangkan saya sendiri dilibatkan didalam grup tersebut. Sebenarnya istilah grup ada jika dalam kepengursan ada perbedaan pendapat yang lebih menjurus keegoisan masing masing pelaku didalamnya.
Memang saya sendiri sejak pertama kali diminta masuk dalam kepengurusan khususnya sejak periode 2002 sampai sekarang, diminta agar bisa membedakan kedudukan sebagai pengurus dan sebagai pengamat tenis karena saya sering menulis masalah tenis. Menyadari hal tersbut tentunya saya sudah mengerti maksud dan tujuannya. Kalau ada perbedaan pendapat dalam organisasi wajar saja kalau ada perbedaan pendapat. Hanya bagi saya tidak perlu diungkapkan keluar organisasi. Dan ini saya bisa lakukan.
Menjelang akhir kepengurusan Pelti , tepatnya Munas Pelti 24-25 Nopember 2012, terlihat keberpihakan rekan rekan didalamnya. Bagi yang selama ini tidak sepaham tetapi menahan diri, sekarang justru tidak menahan dirinya dan keluarlah pernyataan pernyataan yang berseberangan. Terlihat sudah ketidak cocokannya. Ya, ini sih hak masing masing orang.
Kenapa muncul ketidak senangannya kepada saya. Karena saya bertugas sebenarnya memjaga koridor koridor yang sudah ada tidak dilanggar begitu saja. Nah, disinilah masalahnya. Karena ada yang tidak mau mengerti masalah tersbut. Karena menggunakan pola pikir sendiri sedangkan di organisasi tentunya berdassrkan aturan yang sudah ada. Jika ada yang sudah keluar dari rel maka saya suka menegurnya, ata beritahu atauran tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar