Jakarta, 29 Mei 2011. Sewaktu menonton pertandingan final turnamen internasional OKESHOP di stadion tenis Senayan, ada satu hal yang dimata segelintir orang itu sepele, tetapi bisa menjadi besar jika hal ini diprotes oleh pemain. Pertandingan final putri antara petenis China dan Mexico ternyata ada sedikit gangguan datang dari luar stadion. Apakah itu ?
Ternyata suara musik dari pertunjukan musik disamping stadion Gelora BK ini cukup bising dan bisa mengganggu pertandingan. Saat ini ITF Referee sedang berada di Surabaya sesuai jadwalnya dan digantikan oleh rekan wasit Indonesia.
Muncul pertanyaan kepada saya oleh orangtua petenis yunior masalah satu ini.
Saya katakan masalah ini bisa jadi besar jika petenisnya tidak mau bertanding. Jika salah satu saja protes maka pertandingan bisa terhenti. Itulah peraturan tenis yang cukup ketat. Pernah terjadi suara dari mesjid cukup keras sampai kedalam lapangan tenis, oleh ITF Referee yang juga beragama Islam sampaikan eluhan kepada saya aat itu. Ini terjadi beberapa tahun silam,
Yang jadi masalah adalah Kompleks Gelora BK ini sering digunakan untuk acara acara bukan olahraga, untuk menutupi beaya maintenance keseluruhannya. Ini kita harus maklumi juga. Dalam hal ini penyelenggara turnamen juga harus jeli memilih waktunya. Saya sendiri katakan jika turnamen dengan prize money lebih besar bisa jadi masalah besar dan Referee pun bisa menstop pertandingan sampai gangguan tersebut berhenti. Oleh karena itu jika helatan Davis Cup di Senayan, maka PP Pelti so pasti minta tidak ada kegiatan satupun disekitar lapangan tenis termasuk di stadion indoornya. Ini kerjasama sama dengan pengelola stadion tenis Gelora BK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar