Jakarta, 2 Mei 2011. Sudah lama saya melupakan mengisi blogger ini akibat saya harus menahan diri terhadap keinginan menulis terhadap lingkungan dipertenisan kita ini. Saya tidak lupa tanggal 21 April 2011, saya mendapatkan tugas oleh PP Pelti mengikuti Konggres KOI (Komite Olimpiade Indonesia) bersama sama Sekjen PP Pelti Soebronto Laras dan Wakil Ketua Bidang Pembinaaan Yunior PP Pelti Christian Bydiman. Tempatnya di Hotel Menara Peninsula, Selama ini setiap kegiatan rapat baik itu Musyawarah ataupun Konggres induk organisasi olahraga selalau saya diminta mewakili PP Pelti.
Tapi kali ini setelah dibuka resmi oleh Menpora Andi Malarangeng, pemilihan Pimpinan sidang. Tak disangka nama saya disebutkan oleh Ketua Umum KOI Rita Subowo bersama sama rekan lainnya seperti Mayjen(Purn) Taanjung, Kusumo (Perkemi), Erna (Perwosi)m Raja Pane (SIWO ). Wah, ketiban tugas untuk kedua kalinya saya diberikan di Rapat KOI,
Dari nama nama tersebut yang saya sudah kenal hanya satu yaitu Erna dari Perwosi, lainnya baru kenal disaat konggres ini, dan saya sudah merasa akan diplot sebagai sekretaris maka dari itu saya mau menghindar saja, dan mengaku cukup jadi anggota saja,
Ada kejadian lucu di Konggres KOI ini, setelah sidang diputuskan diskors oleh Pimpinan Sidang Tanjung karena akan makan siang. Maka semua peserta termasuk pimpinan sidang istrahat sesuai waktu yang ditentukan. Setelah waktunya selesai, saya menunggu adanya pembagian tugas oleh pimpinan sidang disetiap rapat komisi. Kebetulan kali ini saya ditugaskan oleh PP Pelti ikuti Komisi II yang membidangi Pembinaan Biasanya saya di Komisi I yang membidangi Organisasi, tapi kali ini Soebronto Laras yang mengsisinya karena di Komisi I akan dibicarakan soal pemilihan Ketua Umum KOI. Sayapun menunggu Pimpinan Sidang untuk membuka kembali sidang pleno lkarena tadi sudah doiskors maka perlu dibuka lagi baru menuju ke Komisi masing masing. Tapi saya tidak melihat Pimpinan Sidang ada dalam ruangan sehingga semua peserta minta saya mengambil alih pimpinan sidang.
Maka tidak sungkan sungkan saya naik ke panggung pimpinan sidang pleno untuk mencabut skorsing tersebut. Setelah dibuka sekaligus saya memimpin sementara Komisi I yang rtempatnya diruang utama ini karena banyak peserta sudah pindah keruangan lain. Saya sebenarnya minta kesabaran peserta menunggu pimpinan sidang Tanjung agar datang tapi yag bersangkutan belum muncul sedangkan wakil ketua pimpinan sidang Kusumo sedang kekantor Menpora, tetapi peserta mendesak agar dimulai saja.
Ditengah tengah memimpin sidang datanglah Ketua Pimpinan Sidang Mayje(Purn) Tanjung dan saya persilahkan untuk memimpinnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar