Jakarta, 5 Mei 2011. Pagi pagi harus bangun karena sudah harus berada di Bandara Soekarno Hatta pukul 06.30. Pagi ini berangkat dengan Air Aisa menuju ke Kuala Lumpur. Tiba di Kuala Lumpur harus keluar ambil baggage dan check in kembali untuk melanjutkan perjalanan ke Vientiane Laos.
Ada waktu 3 jam menunggu perjalanan jam 15.00. Menungu di bandara sambil makan siang dan seteah itu singah di Cahmpion Cafe di Bandara . Minum bir sambil makan roti.
Loas adalah negara yag belum saya kunjungi selama ini. Tiba hampir 2 jam mendarat dan ketika urun terasa sekali kalau panasnya udara sangat menyekat sekali.
Sewaktu di Imigrasi Bandara Laos, ada sian yang belum saya lengkapi yaitu keterangan hotell tempat menginap. Tetapi di Bandara sudah menunggu petugas dari KBRI dimana seblumnya saya sudah beritahukan rencana kedatangan melalui email dan dilanjutkan pemberitahun melalui fax. Kesulitan bahas merupakan kendala besar jika kedua belah pihak sulit berkomunikasi.
Akhirnya diperkenankan juga memasuki Laos. Dan ternyata diluar sudah menunggu petuga syang menjemputnya. Naik dengan mini bus tetapi tanpa AC.
Laos, ini negara "miskin" dengan penduduk sekitar 6 juta ternyata dikuasai oleh meobil mobil mewah baik itu dari Korea (Hyundai, KIA) dan Jepang (Toyota, Nissan, Suzuki). Ada juga mobil mewah lainnya seperti HUMMER, Mercy, Lexus.
Malamnya makan malam bersama sama rekan rekan dari korea, Jeang, laos, Filipina dan Thailand disalah satu restoran terkenal di Laos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar