Jakarta, 28 Mei 2011. Belakangan ini saya sering menerima permintaan dari masyarakat tenis agar membantu membuat IPIN (International Players Identification Number) untuk mengikuti turnamen internasional khususnya yunior. Permintaan tersebut agar mendaftarkan ke ITF tentang IPIN karena alasan tidak tahu. Padahal kalau dipikir, saya sudah memberikan sosialisasi dengan oemberitahuan melalui situs Pelti ataupun Remajatenis agar diketahui oleh semua pihak cara cara membuat IPIN tersebut dengan mulai tahap demi tahap. Artinya sudah bisa lakukan sendiri.
Saya sendiri berpikir apakah memang mereka ini tidak tahu padahal dalam situs Pelti sudah diterangkan cara cara membuat IPIN. Ataukan alasan lainnya, mau enaknya saja. Padahal saya sendiri belum pernah membuat IPIN sehingga sebenarnya tidak tahu juga, tetapi didepan masyarakat tenis saya ini tahu semuanya.. Waduh waduh. Belum lagi permintaan untuk sign-in petenis yunior disuatu turnamen ITF Thamrin Cup maupun Oneject yang akan berlangsung bulan Juni mendatang.
Bisa dibayangkan sebagai petenis yunior lupa kalau entry deadline sudah lewat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar