Jakarta, 24 Juni 2010. Tiba tiba muncul keinginan dari dalam diri saya untuk terjun langsung kedalam pembinaan atlet usia dini. Karena pengamatan saya selama ini, penanganannya sangat kurang serius. Pembinaan bisa saja daalam bentuk adakan turnamen khusus KU 10 tahun dan 8 tahun secara rutin di Jakarta. Keinginan ini muncul setelah menjalankan program National Youth Tennis Camp di Ragunan Jakarta.
Selama ini saya sudah sering lakukan turnamen KU 10 tahun baik di Persami maupun RemajaTenis. Hanya pelaksanaannya tidak sesuai anjuran dari International Tennis Federation (ITF), karena ITF telah membuat panduan pelatihan bagi anak anak usia 8 tahun itu menggunakan bola khusus ( 50 %) dan KU 10 tahun menggunakan bola (75 %).
Saya dengar sudah ada beberapa pelatih yang menyediakan pelatihan dengan bola khusus ini . Tetapi yang jadi pertanyaan apakah diperhatikan pelaksanaannya atau tidak karena pelatihan tersebut di sekolah tenis masing masing dicampur juga dengan kelompok umur diatasnya baik KU 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dstnya.
Dari mana saya mau mulai. Saya coba dulu dengan melemparkan wacana tersebut, dan menunggu responsnya apakah ada. Karena yang merepotkan adalah lapangan tenis (sewa mahal) yang akan digunakannya, kemudian pengadaan pelatihnya. Ini berarti dikaitkan dengan pengadaan dana. Dan yang jadi pertanyaan saya ini bukan termasuk orang kaya dalam materi, walaupun sudah memiliki rumah sendiri. Saya masih mencari pelatih yang bisa menangani dengan serius petenis usia dini. Karena tidak mudah bagi pelatih bisa mengayomi anak anak usia dini tersebut. Sedangkan peralatannya baik itu net, raket dan bola sudah ada.
Disamping di Jakarta, saya pikir sudah bisa juga dilakukan di Bandung karena lapangan Caringin saat ini sudah kehilangan sekolah tenisnya. Nah, untuk andung sudah harus didapatkan pelatihnya dulu baru saya akan memulainya.
Keinginan membina atlet usia dini makin lama makin besar, saat ini sudah mulai saya terapkan di turnamen tenis Remaja Tenis yang sudah mulai berkembang didaerah daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar